KAB. SUBANG (TUGUBANDUNG.ID) – Guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat mendorong langkah-langkah penguatan sektor industri jasa keuangan di Jawa Barat. Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Jabar, Yuzirwan memaparkan hal tersebut, dalam sesi diskusi pada Media Gathering di Asstro Highlander, Kabupaten Subang, Kamis-Jumat (12-13/12/2024).
“Ada empat point dukungan OJK dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Yang pertama, OJK memberikan guidance kepada perbankan, perusahaan pembiayaan dan industri keuangan non-bank lainnya, untuk mendukung penyediaan atau pembiayaan,” katanya
Dukungan yang kedua menurut Yuzirwan, mendorong penguatan peran perusahaan asuransi dan penjaminan, untuk mendukung pembiayaan yang terintegrasi dari hulu ke hilir, khususnya ke pelaku UMKM.
Yuzirwan melanjutkan, dukungan OJK yang ketiga adalah mendorong penguatan peran OJK di daerah, dalam mengidentifikasi komoditi/potensi unggulan daerah, menyiapkan skema pembiayaan yang sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing serta berkolaborasi dengan semua stakeholder terutama pemerintah daerah, dalam mendukung program Quick Win pemerintah.
“Kemudian yang keempat, dukungan OJK adalah fine tuning produk pengelolaan investasi, salah satunya dengan mendorong penggunaan Efek Beragun Aset, untuk mendukung pembiayaan perumahan,” jelasnya.
Yuzirwan menegaskan, dukungan OJK itu penting dilakukan, mengingat semua program pemerintah perlu mendapat dukungan dari sektor keuangan. Terutama dalam program Hastacitanya Presiden Prabowo.
“Seperti bidang pendidikan, kesehatan, perumahan, perpajakan, social security, kesejahteraan PNS dan pertanian. Itu semua perlu dukungan keuangan yang berkelanjutan,” jelas Yuzirwan.
Terkait target laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Indonesia sebesar 8% selama 5 tahun yang ditetapkan Presiden Prabowo, Yuzirwan menjelaskan, secara hitung-hitungan hal itu cukup berat, tetapi secara tidak langsung mendorong dan memacu pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat juga lebih meningkat.
“Semua stakeholder harus bersama-sama melakukan upaya-upaya yang luar biasa, bukan yang biasa-biasa saja selama lima tahun ke depan,” pungkasnya.
Medi Gathering OJK Jabar 2024. selain diisi diskusi tentang ekonomi Jabar, juga diisi motivation building untuk para awak media oleh motivator Parlindungan Marpaung yamg berbiacafa tentang, pentingnya membangkitkan semangat untuk membuat karya jurnalistik yang baik. (Pun)***
Komentar