BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Journalism and Literature Club Politeknik STIA LAN Bandung sukses menyelenggarakan pelatihan jurnalistik bertema “Jurnalistik di Era Digital”. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu, 5 Oktober 2024, ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Erwin Kustiman, seorang wartawan senior dan dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan. Dr. Erwin berbagi pengalaman dan wawasan seputar tantangan serta peluang yang dihadapi jurnalis di tengah perkembangan teknologi digital.
Dalam sesi pelatihan, Dr. Erwin Kustiman menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi bagi jurnalis di era digital. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, dunia jurnalistik telah mengalami perubahan signifikan, di mana media cetak perlahan mulai digantikan oleh platform digital yang lebih cepat dan interaktif. Namun, menurutnya, prinsip dasar jurnalistik seperti akurasi, etika, dan objektivitas harus tetap dipegang teguh meskipun media penyebarannya telah berubah.
“Era digital menghadirkan kemudahan sekaligus tantangan. Setiap orang bisa menjadi produsen informasi melalui media sosial, namun hal ini membuat akurasi dan verifikasi informasi semakin penting. Jurnalis harus tetap menjadi garda terdepan dalam menyajikan berita yang kredibel,” ungkap Dr. Erwin.
Pelatihan ini juga membahas pentingnya kemampuan literasi digital bagi jurnalis, termasuk penguasaan berbagai alat bantu teknologi seperti analisis data, manajemen media sosial, dan strategi SEO (Search Engine Optimization) untuk memastikan berita yang diproduksi dapat diakses oleh pembaca lebih luas.
Selain itu, Dr. Erwin menyoroti peran aktif jurnalis dalam menghadapi hoaks dan disinformasi yang kerap menyebar dengan cepat di platform digital. Dalam hal ini, verifikasi sumber berita menjadi hal yang sangat krusial. Ia mengingatkan para peserta untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
“Sebagai jurnalis, kita punya tanggung jawab besar dalam menjaga integritas berita. Berita yang salah bisa merusak kepercayaan masyarakat, dan kita tak boleh abai dalam memverifikasi setiap informasi yang kita terima,” tambahnya.
Para peserta, yang sebagian besar merupakan mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung, terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan. Mereka juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik penulisan berita yang relevan di era digital, serta cara memanfaatkan media sosial untuk mendistribusikan konten secara lebih efektif.
Sesi pelatihan diakhiri dengan tanya jawab interaktif, di mana para peserta dapat berkonsultasi langsung dengan Dr. Erwin mengenai berbagai isu terkini dalam dunia jurnalistik, seperti masa depan media konvensional, etika di dunia digital, hingga tantangan jurnalis di tengah persaingan platform online.
Ketua UKM Journalism and Literature Club, Muthi Nabilah, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari komitmen UKM dalam memberikan wawasan baru bagi anggotanya agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman, khususnya dalam dunia jurnalistik. “Kami berharap setelah pelatihan ini, para peserta tidak hanya lebih paham tentang tantangan di era digital, tetapi juga semakin termotivasi untuk terus belajar dan berkontribusi dalam dunia media,” tuturnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan Sherlina Sheskia berharap, elatihan ini dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa untuk lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja, khususnya di industri media yang semakin dinamis dan berbasis teknologi.***
Komentar