SAMARINDA (TUGUBANDUNG.ID) – Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana siap mendatangi ratusan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Indonesia dengan warga binaan lebih dari 263 ribu orang. Seluruh kegiatan yang ia lakukan bisa terjadi sepenuhnya karena Allah Swt.
“Saya menganggap semua peserta Sharing Komunikasi dan Motivasi termasuk seluruh warga binaan di Lapas dan Rutan adalah saudara saya sendiri. Alhamdulillah, setiap berkomunikasi dengan mereka selalu cair, akrab, dan tidak ada jarak. Padahal mereka umumnya baru pertama kali ketemu saya,” kata Dr Aqua Dwipayana yang sudah tiba di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Safari silaturahim serta Sharing Komunikasi dan Motivasi Dr Aqua Dwipayana di Kaltim kembali bergulir Kamis 3 Oktober 2024.
Kali ini, doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran tersebut melawat ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Samarinda dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIATenggarong yang berada di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Kaltim.
Pria dengan jejaring pertemanan sangat luas itu melaksanakan sharing dalam empat sesi di kedua lembaga tersebut, masing-masing berbicara kepada para pegawai Rutan dan Lapas serta pada para warga binaan.
Kepada para warga binaan Rutan Kelas I Samarinda, Dr Aqua Dwipayana menyampaikan materi sharing bertajuk “Mengoptimalkan Waktu dan Potensi Diri untuk Persiapan Kembali ke Masyarakat”. Kegiatan berlangsung di lapangan Rutan Kelas I Samarinda Jl. KH. Wahid Hasyim 2 No. 36 Kota Samarinda.
Saat ini, warga binaan di Rutan Kelas I Samarinda berjum;ah 1.340 orang dengan rincian untuk kasus narkoba 740 orang, tipikor 75 orang, pencucian uang 2 orang, perdagangan orang 9 orang, pidana umum 488 orang, dan warga binaan dari negara lain (WNA) sebanyak 30 orang.
Dalam setiap sesi Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada warga binaan Lapas dan Rutan, Dr Aqua Dwipayana selalu menciptaan suasana cair dan melakukan pendekatan personal sehingga menyentuh hati mereka.
Dr Aqua Dwipayana mengajak warga binaan untuk terus bersyukur kepada Tuhan. Menurut pria rendah hati ini ada tiga kunci untuk meraih kesuksesan, yakni berhati bersih, berkomunikasi yang baik, dan berpikir positif. Baginya setiap orang sejatinya baik.
“Kalaupun pernah melakukan kesalahan hal itu bagian dari kekhilafan. Manusia tidak berhak menilai keburukan orang lain. Hanya Tuhan yang berhak melakukan penilaian itu. Suatu kesalahan atau kekhilafan yang mengantarkan ke Rutan harus dijadikan pelajaran. Sebab, manusia tidak lepas dari salah dan khilaf. Kita harus tetap semangat, optimis menatap masa depan lebih baik,” kata pria santun yang hobi menolong orang lain ini.
Dr Aqua Dwipayana mendorong para warga binaan untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta berani bermimpi besar. Mantan wartawan di banyak media besar ini mengatakan, “Mulailah dari hal kecil. Temukan satu hal yang Anda sukai, latih itu, kembangkan itu, dan lihat ke mana hal itu bisa membawa Anda. Mimpi besar dimulai dari langkah kecil yang Anda ambil setiap hari.”
Namun, Dr Aqua Dwipayana juga mengakui bahwa proses pengembangan diri tidaklah mudah, terutama di lingkungan yang penuh dengan keterbatasan seperti di Rutan. Ia menyadari bahwa ada banyak hambatan internal, seperti rasa minder, pesimisme, dan takut gagal, yang dapat menghambat kemajuan seseorang. Untuk itu, motivator kawakan ini memberikan tips praktis tentang bagaimana menghadapi hambatan-hambatan ini.
“Jika Anda ingin berhasil, yang pertama harus Anda kalahkan adalah pikiran negatif dalam diri Anda sendiri. Jangan biarkan rasa takut atau ragu menghentikan langkah Anda. Kuncinya adalah percaya pada diri sendiri, disiplin, dan konsisten dalam melakukan perubahan positif, meskipun itu terasa sulit pada awalnya,” ujar Dr Aqua dengan tegas.
Kembali ke Masyarakat
Mengakhiri sesi sharing-nya, Dr Aqua Dwipayana mengingatkan para warga binaan untuk mempersiapkan mental mereka dengan baik sebelum kembali ke masyarakat. Ia menekankan bahwa masa kembali ke masyarakat adalah momen yang penuh tantangan, tetapi juga peluang besar untuk memulai hidup baru. “Kembali ke masyarakat tidak selalu mudah, tetapi jika Anda mempersiapkan diri secara optimal, baik secara mental maupun emosional, Anda akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Pembicara laris yang telah berbicara di depan 2 juta orang baik di Indonesia maupun di puluhan negara ini mengajak mereka untuk fokus pada hal-hal yang dapat dikontrol, seperti sikap, perilaku, dan kemampuan untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. “Jangan takut dengan masa depan. Hadapi dengan kepala tegak dan hati yang optimis. Anda punya potensi untuk berubah dan menjadi lebih baik,” tutup Dr Aqua dengan penuh keyakinan.
Acara tersebut diwarnai dengan sesi tanya jawab interaktif yang diikuti dengan antusias oleh ribuan warga binaan. Banyak di antara mereka yang mengungkapkan rasa syukur dan terinspirasi oleh materi yang disampaikan Dr Aqua Dwipayana. Beberapa di antaranya bahkan menyatakan tekad mereka untuk memanfaatkan sisa waktu di Rutan dengan lebih baik lagi demi mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
Dengan adanya acara ini, diharapkan para warga binaan dapat lebih termotivasi untuk mengoptimalkan waktu dan potensi diri selama masa pembinaan, sehingga saat tiba waktunya mereka kembali ke masyarakat, mereka siap menjadi individu yang lebih positif dan produktif.
Sering Sharing di Jajaran Kemenkumham
Sejatinya, pelaksanaan Sharing Komunikasi dan Motivasi yang dilakukan Dr Aqua di jajaran Kemenkumham baik di Jakarta maupun di berbagai provinsi di Indonesia bukan kali ini saja. Bahkan, jauh sebelumnya, pria yang hobi bersilaturahim dan menolong banyak orang tersebut sudah kerap menjalankan Sharing Komunikasi dan Motivasi di lingkungan Kemenkumham.
Bahkan, di lapas dengan tingkat keamanan paling tinggi semacam Nusakambangan sekalipun. Bukan sekali dua Dr Aqua Dwipayana menyampaikan materi Sharing Komunikasi dan Motivasi yang inspiratif dan mencerahkan kepada warga binaan. Keberadaan Lapas, Rutan, dan kantor Imigrasi mulai dari Sumatera hingga Papua sudah didatangi Dr Aqua Dwipayana. Bila ditotal jumlah orang yang menerima motivasi dari Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia di berbagai provinsi itu mencapai puluhan ribu orang.
Terakhir Dr Aqua Dwipayana menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi bertema “Menuju Nusakambangan yang Modern, Berintegritas dalam Pengabdian” di hadapan para pegawai di Aula Ardha Candra Wismasari Lapas Kelas I Batu Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis, 8 Desember 2022.
Lapas Nusakambangan selama ini dikenal sebagai “Lapas angker” karena dihuni para narapidana kelas “berat” sehingga para petugasnya pun memiliki tanggung jawab ekstra.
Pria santun dan hobi membaca tersebut juga tercatat pernah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi antara lain di Lapas Kelas IIA Narkotika Jayapura, Lapas Kelas IIA Abepura, Lapas Kelas IIA Wirogunan Yogyakarta, Lapas Kelas IIB Tabanan Bali, Lapas Kelas IIB Singaraja, Buleleng, Bali, Lapas Kelas IIB Banyuwangi. Selanjutnya, Lapas dan Rutan Padang, Sawahlunto, Pariaman, dan Bukittinggi, Lapas Perempuan Kelas IIB Padang, dan Lapas-Lapas lainnya.
Sekilas Rutan Kelas I Samarinda
Kedudukan
Rutan Kelas I Samarinda adalah unit pelaksana teknis di bidang pelayanan tahanan dalam rangka untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan sidang di pengadilan.
Kedudukannya di bawah Kanwil Kemenkumham Kaltim dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham.
Tugas
Melaksanakan perawatan terhadap tersangka atau terdakwa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seiring dengan berjalannya waktu, tugas ini meluas hingga bertugas memberikan pembinaan dan bimbingan kepada warga binaan yang berada di Rutan.
Fungsi
Melaksanakan pelayanan tahanan, pemeliharaan, keamanan dan tata tertib, pengelolaan dan tata usaha hingga pembinaan dan bimbingan bagi warga binaan.
Pimpinan: Kepala Rutan Kelas I Heru Yuswanto, A.Md.IP., S.Sos., M.Si.
Nilai-Nilai yang selalu ditekankan pimpinan kepada semua warga binaan: “Dapat diterima dan berguna apabila kembali ke lingkungan masyarakat”.***
Komentar