BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jabar menggelar Halal Fun Walk dan Silaturahmi Akbar Ekonomi Syariah yang diikuti oleh 500 orang peserta, di Gedung Sate, Minggu, 8 September 2024.
Acara puncak acara Jabar Islamic Economic Festival (JIEF) ke-8 itu, jadi ajang silaturahmi akbar penggiat ekonomi syariah.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum MES Jawa Barat, Harry Maksun, saat ditemui disela-sela acara yang juga dimeriahkan oleh 26 stand UMKM halal.
“Ini juga sekaligus ajang silaturahmi akbar seluruh stakeholder dan pegiat ekonomi syariah, sekarang Jawa Barat ini jadi poros ekonomi syariah Nasional,” ungkap Harry.
Harry mengatakan, rangkaian JIEF 2024 dimulai sejak bulan Juni dengan menggelar acara-acara yang berkaitan dengan ekonomi syariah.
“Hari ini puncaknya, rangkaiannya dimulai dari bulan Juni ada beberapa acara, yang jelas acara disini itu dari seluruh pegiat ekonomi syariah dan dari industri yang berkaitan dengan ekonomi syariah,” ujarnya.
Harry menambahkan, JIEF 2024 ini merupakan pestanya para pegiat ekonomi syariah. Untuk itu, ia berharap setiap tahunnya bisa rutin dilakukan.
“Jadi Jabar Islamic Economic Festival ini pestanya pegiat ekonomi syariah tahunan, mudah-mudahan ini bisa rutin dan bertambah banyak lagi peserta nya,” harapnya.
Sementara itu, Sekjen MES Jabar, Nur Effendi mengatakan, acara tahunan JIEF ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap terciptanya Jabar sebagai poros ekonomi syariah Nasional.
“JIEF ini adalah dukungan atas Jawa Barat jadi poros Ekonomi Syariah Nasional jadi tidak bisa MES ini berjalan sendiri, sehingga kami mengajak kolaborasi dengan semua pihak,” katanya.
Terbukti, dari kolaborasi yang dilakukan untuk mendorong Jabar menjadi poros ekonomi syariah Nasional, acara puncak JIEF 2024, kata Nur, dihadiri oleh Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, serta akademisi dari UNPAD dan UNISBA.
“Dari Pemerintah hari ini Alhamdulillah ada pak PJ Gubernur, kemudian akademisi ada dari UNPAD dari UNISBA, dari dunia bisnis Alhamdulillah juga hadir, kalau teman-teman lihat disini hadir tenant dari beragam industri tertentu, termasuk juga disini ada media yang harapannya media yang hadir hari ini bisa ikut mengkampanyekan ekonomi syariah,” ujar Nur.
Disinggung terkait perkembangan ekonomi syariah Jabar, Nur mengatakan, saat ini perkembangannya berjalan semakin baik, meski belum terlihat signifikan.
“Perkembanganya saat ini, memang Alhamdulillah semakin baik tapi belum signifikan kita berharap tumbuh minimal di angka 10%,” ujarnya.
Meski begitu, kata Nur, dengan potensi yang dimiliki Jabar, hal itu bisa menjadi pendorong ekonomi syariah di Jabar.
“Jawa Barat itu memiliki potensi yang besar karena Muslim nya terbesar, pesantren nya terbesar, bank syariah nya terbesar, kampus nya paling banyak, Jadi ini peluang bagi kita untuk mendorong ekonomi syariah di Jawa Barat,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia JIEF 8th, Asep Dian Suryaman mengatakan, acara puncak JIEF ke-8 dengan menggelar Halal Fun Walk merupakan yang pertama digelar.
Meski begitu, acara puncak JIEF ke-8 ini sukses digelar dengan dihadiri 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk penggiat ekonomi syariah.
“Kemudian, walaupun ini pertamakali Alhamdulillah sukses kita meraih 500 peserta yang hadir, mudah-mudahan tahun depan kita bisa lebih semarak lagi dan lebih besar lagi sehingga Jawa Barat bisa jadi poros Ekonomi Syariah,” pungkasnya.***
Komentar