Bagnaia & Ducati Dominasi Setengah Musim MotoGP 2024

LOMBA balap motor MotoGP 2024 awal Juli memasuki libur musim panas, setelah menyelesaikan separuh musim 2024 pada seri IX MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2024). Pada seri IX ini andalan tim pabrikan Ducati, Francesco “Pecco” Bagnaia (tim Ducati Lenovo/Italia) menjadi juara diikuti urutan kedua dan tiga oleh kakak beradik, Marc Marquez (Gresini Ducati) dan Alex Marquez (Gresini Ducati).

Bagnaia mencatat empat kemenangan beruntun (GP Catalunya, Italia, Belanda dan Jerman) untuk memantapkan posisinya menjadi pimpinan klasemen MotoGP setengah musim 2024.

Setengah musim terakhir lomba MotoGP 2024 hingga November akan kembali bergulir dimulai dengan seri X MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone, Minggu (4/8/2024).

Hingga ½ musim MotoGP 2024, pabrikan Ducati tampil amat dominan menguasai delapan seri GP dari sembilan GP, hanya seri III MotoGP AS yang dimenangi tim Aprilia Racing oleh Maveric Vinales, sedangkan delapan seri GP lainnya dimenangi bergantian oleh pembalap Ducati, 6 seri GP oleh Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang merupakan tim pabrikan, yaitu (Qatar, Spanyol, Catalunya, Italia, Belanda dan Jerman). Dua seri GP lainnya (Portugal dan Prancis) oleh Jorge Martin (Pramac Ducati) tim satelit Ducati.

Persaingan pada sembilan seri GP 2024 yang telah dilombakan, nyaris menjadi lomba mirip “one make race” karena amat dominannya semua tim yang memakai motor Ducati, bahkan sering terjadi finis 1, 2, 3, 4 oleh pembalap Ducati baik dari tim pabikan (Ducati Lenovo) maupun oleh tiga tim satelit Ducati (Pramac Ducati, Gresini Ducati dan Enduro VR46 Ducati).

Selain pabrikan Ducati yang mendominasi setengah mumsim MotoGP 2024, dua tim pabrikan Eropa lainnya, hanya Aprilia yang bisa merebut satu kemenangan di GP Amerika Serikat, sedanglkan pabrikan KTM belum mampu menjuarai seri GP namun bisa baik podium yang tertinggi posisi kedua pada GP Qatar dan GP AS.

Pabrikan Jepang Terpuruk

Sedangkan tim pabrikan Jepang (Honda dan Yamaha) musim 2024 ini belum juga bangkit, masih terus terpuruk setelah tahun 2022 dan 2023 gagal bersaing. Hengkangnya juara dunia MotoGP 6 kali Marc Marquez andalan tim Repsol Honda ke tim satelit Ducati, Gresini acing Ducati, semakin menjadikan pabrikan Honda semakin terbenam di bawah tak mampu bersaing di sepuluh besar, dan hanya bisa finis di posisi antara 14 hingga 23.

Nasib Yamaha yang dimotori juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo juga hampir sama posisinya, sulit bisa masuk 10 besar. Apalagi bisa meraih podium suatu hal yang tak mungkin dengan  kemampuan kapasitas motor saat ini yang kalah cepat dan kalah stabil di tikungan dibanding pabrikan Eropa, Ducati (Italia), Aprilia (Italia) dan KTM (Austria).

Klasemen MotoGP 2024 hingga seri IX MotoGP Jerman:

  1. Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) 222 poin
  2. Jorge Martin (Pramac Ducati) 212 poin
  3. Marc Marquez (Gresini Ducati)166 poin
  4. Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 156 poin
  5. Maverick Vinales (Aprilia Racing) 125 poin. (Bambang Kunthady)***

Komentar