Perbanyak dan Jaga Hapalan Alquran, Ini yang Dilakukan SD 1 Darul Hikam Bandung!

BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Menjaga dan memperbanyak hapalan Al-quran terlebih untuk anak-anak bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya rajin murojaah.

Namun, selain itu ada beberapa metode yang bisa dilakukan seperti yang diterapkan oleh SD 1 Darul Hikam Bandung.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Sekolah SD 1 Darul Hikam Bandung Ruri Sundari disela-sela acara Wisuda Tahfizh Alquran Angkatan ke – 8 dan Pagelaran Akhir Tahun serta Pembagian Rapor SD Darul Hikam Tahun Ajaran 2023-2024, di Bale Asri Pusdai.

“Selain murojaah sebetulnya ada beberapa metode di Darul Hikam untuk meningkatkan serta menjaga hapalan Al-quran untuk anak-anak,” katanya, Kamis, 20 Juni 2024.

Ruri menjelaskan tips yang pertama yaitu harus memotivasi siswa meluruskan niatnya, karena hapalan itu bukan suatu yang mudah dan gampang hilang.

“Hapalan itu akan naik turun juga, untuk menjaganya salah satunya bisa memotivasi dan memberikan penguatan diluar jam pembelajaran. Guru diberikan kebiasaan memberikan pelayanan diluar jam pelajaran dengan mendampingi anak-anak melakukan murojaah,” tambah Ruri.

Metode lainnya tambah Ruri adalah menumbuhkan lingkungan sekolah yang benar-benar mencintai Alquran.

“Selain para siswa, guru juga punya tanggung jawab bersama menciptakan lingkungan sekolah yang benar benar mencintai Alquran, dan hal itu mudah – mudahan bisa saling menularkan,” ujar Ruri.

Selain itu kata Ruri kerjasaama antara guru dengan orang tua harus terjalin dengan baik dimana menjadikan orang tua sebagai partner dalam proses pendidikan.

Idealnya kata dia harus kerjasama dan kolaborasi antara orang tua di rumah dan guru di sekolah, jadi sama-sama dalam mendidik anak.

Sementara itu, pada acara dengan tema Membumikan Alquran di Nusantara Menuju Generasi Berakhlak Berprestasi itu, SD 1 Darul Hikam Bandung mewisuda 151 anak.

Pihak sekolah sendiri menargetkan setiap anak itu bisa hapal 4 juz saat kelulusan.

Target tersebut menurut Ruri balik lagi ke individunya, karena prosesnya memang tidak gampang dan butuh metode seperti yang biasa diterapkan namun tidak semua anak bisa mengikuti metode tersebut.

Untuk bisa dinyatakan lulus, Ruri menjelaskan bahwa setiap anak minimal harus hapal dan menyetorkan satu juz, itupun ada lagi evaluasi dan penilaian apakah bisa dinyatakan lulus atau tidak.

“Siswa yang di wisuda sekarang minimal hapal satu juzz, bahkan ada anak yang hapal 15 juz dan dia alhamdulillah mendapatkan beasiswa full gratis sekolah di SMP Darul Hikam lewat jalur tahfidz,” tandasnya.

Di SD 1 Darul Hikam sendiri menurut Ruri selama ini setiap pergantian jam pelajaran selalu ada murojaah untuk menjaga hapalan Alquran.

“Kedepannya mungkin kami akan terus mengevaluasi targetan tiap level, bagaimana menemukan strategi dan metode yang lebih tepat lagi untuk memudahkan siswa dalam menghapal Alquran. Setiap tahun pun selalu ada pelatihan bagi guru bagaimana menghapal Alquran dengan mudah, itu upaya kami untuk membantu siswa dalam menghapal Alquran,” pungkasnya.***

Komentar