Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, Dr. Ijang Faisal, M.Si mengikuti Rapat Kordinasi (Rakornas) Komisi Informasi se-Indonesia di Hotel Galaxy Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (10/6/2024). Pada pertemuan itu Rakornas Komisi Informasi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Hadi Tjahjanto.
Hadi Tjahjanto menegaskan keterbukaan informasi merupakan peran kunci dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat. “Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dengan memberikan akses informasi yang luas dan mudah kepada masyarakat, kita dapat menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Komisi Informasi Republik Indonesia, Donny Yoesgiantoro menambahkan, salah satu elemen penting dalam mewujudkan RPJPN Indonesia Emas 2025-2045 adalah penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka.
“Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Bagi pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional,” tambahnya.
Sedangkan dalam pandangan Ijang Faisal, Rakornas KI sangat penting dan strategis untuk merumsukan program-program dan menjawab berbagai persoalan KI di daerah “Banyak persoalan dan kendala yang dihadapi oleh KI di daerah akibat kelembagaan KI yang belum stabil, untuk itu Rakornas sangat penting dan strategis untuk dapat menjawab persoala-persoalan tersebut” Ujar Pria yang sudah dua periode mengawal Komisi Informasi jawa barat tersebut.
Keterbukaan informasi merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah, terus kalau kelembagaan KI nya belum stabil mau mendorong kepercayaan publik bagaimana? Ungkap Ijang.
Komentar