BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Di era digital yang penuh peluang dan tantangan ini, kreativitas digital menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan.
Seperti halnya kelahiran Artificial Intelligence (AI) yang menandakan era baru yang penuh dengan inovasi dan transformasi.
Dampaknya pun tidak hanya dirasakan dalam industri, tetapi juga ke berbagai sektor, termasuk pendidikan.
Binus University sebagai perguruan tinggi berkelas dunia selalu berinovasi dan responsif terhadap perkembangan teknologi, termasuk kreativitas digital di era AI.
Salah satunya dengan menerapkan kurikulum berbasis AI pada mahasiswa.
“Binus Bandung mengakui pentingnya memahami dan memanfaatkan potensi kreativitas digital di era AI. Maka daripada itu, kami selalu membekali mahasiswa untuk dapat mengenali lebih dalam manfaat teknologi AI untuk kehidupan sehari-hari, khususnya untuk mendorong kreativitas digital.”, ujar Dr. Johan Muliadi Kerta, S.Kom., M.M. selaku Campus Director Binus Bandung.
Penyajian kurikulum yang relevan dengan isu terkini merupakan bentuk dukungan terhadap visi Binus Bandung untuk terus mengintegrasikan teknologi AI dengan pendidikan dan kreativitas.
Keberadaan teknologi kecerdasan buatan menghadirkan ketakutan tersendiri di sektor pendidikan.
Sebagian kalangan khawatir AI menggoyahkan paradigma akademis yang selama ini telah berjalan.
AI dianggap dapat menimbulkan ketergantungan pada teknologi yang menumpulkan kreativitas berpikir. Belum lagi kekhawatiran soal privasi, perlindungan data, dan hilangnya pekerjaan.
Padahal, semua ketakutan itu belum tentu terjadi jika masyarakat mau mengenali potensi dan manfaat teknologi AI.
Membaca situasi tersebut, Binus University justru memberikan tanggapan positif dengan mengintegrasikan teknologi AI dalam pendidikan dan kreativitas.
Transformasi digital mendalam di berbagai sektor telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.
Binus University menyadari bahwa teknologi AI melahirkan potensi baru yang memberi ruang berinovasi dan mengekspresikan kreativitas dalam berbagai bidang.
Hal ini juga menjawab wujud komitmen dari Binus University dalam menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat.
Binus University pun terus bergerak maju untuk menciptakan dampak positif dalam memperkuat ekosistem inovasi di dalam kampus hingga masyarakat sekitar di Bandung dan Jawa Barat.
Dengan begitu, setiap insan Binus University mampu menyumbangkan berbagai solusi sebagai jawaban atas tantangan teknologi seperti AI melalui kreativitas digital yang tak terbatas.
“Kami ingin menginspirasi komunitas – komunitas di sekitar Bandung dan Jawa Barat untuk menjadi lebih sadar dan terlibat dalam isu-isu terkait dengan perkembangan kreativitas dan AI di Indonesia melalui apa yang mahasiswa buat sehingga bisa berdampak bagi ekonomi sekitar.” ujar Dr. Rudy Aryanto, S.E., M.M. selaku Deputy Campus Director – Academic, Research & Student Development Binus Bandung.
Lulusan dari Binus Bandung juga telah siap untuk berkontribusi bagi komunitas ataupun masyarakat sekitar, salah satu contohnya adalah Matthew Christopher Albert ialah adalah Co-founder and CTO di Legis dan juga Tech Wanderer.
Matthew merupakan Binusian dari jurusan Computer Science yang memiliki bakat dalam teknologi, terbukti ia diterima enrichment di Apple Developer Academy Binus yang bertugas menjadi Tech Role.
Saat ini, Matthew telah mendirikan Legis, sebuah startup teknologi yang fokus pada pengembangan alat kecerdasan buatan (AI) yang membantu pengacara dalam melakukan due diligence.
“Saya sangat bangga bisa menjadi bagian dari BINUS Bandung, karena kurikulum yang diajarkan sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Berkat pendidikan yang saya dapatkan di sini, saya berhasil untuk bisa mulai lebih awal mendapatkan pekerjaan melalui enrichment program yang ditawarkan. Sekarang juga saya bisa menjadi pemimpin dalam perusahaan Legis. Semoga kedepannya ini bisa membantu masyarakat luas.” ujar Matthew selaku Co-Founder dan CTO di Legis.
Binus Bandung akan terus berinovasi dalam teknologi guna memajukan pendidikan, menggabungkan teknologi AI dengan kreativitas digital untuk menghasilkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman.
Dengan kurikulum yang selalu mengikuti perkembangan terbaru, dan tentunya Binus Bandung akan selalu membuka peluang baru.
Selain Binus menerapkan kurikulum berbasis AI, sekarangpun mahasiswa BINUS Bandung bisa mulai lebih awal untuk menggapai kariernya hanya dalam 2,5 Tahun.
Hal itu memungkinkan karena mahasiswa mengikuti enrichment program di semester 5, sehingga mahasiswa Binus University bisa berkarier sebelum di lulus.
Dengan dedikasi dan semangat yang terus ditunjukkan oleh Binus Bandung, harapannya bisa dapat menghasilkan SDM yang unggul dan mampu membawa perubahan positif di berbagai bidang dan juga Binus Bandung tetap menjadi contoh teladan dalam mengintegrasikan pendidikan berkualitas dengan perkembangan teknologi terkini, sehingga dapat mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing di kancah global.***
Komentar