KOTA TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Peredaran narkoba dan minuman keras (miras) di kota seribu pesantren sungguh mengkhawatirkan. Pasalnya kota religius ini menjadi sasaran empuk para pengedar narkoba juga perdagangan miras. Dimana daya beli masyarakat yang rendah juga angka kemiskinan menjadi salah satu faktor pemicu peredaran barang haram tersebut.
Pasalnya, dari pengakuan para pengedar sangat mudah mendapatkan uang yang cukup besar dengan menjual narkoba maupun miras. Selain perputaran barang juga yang cukup menggiurkan terlebih disaat menjelang lebaran. Tak sedikit pemakai atau masyarakat yang mengkonsumsi narkoba dan minuman keras. Meski rajia miras dan pengungkapan narkoba kerap dilakukan kepolisian.
Namun seolah tidak ada efek jera bagi para pelaku pengedaran narkoba dan penjual miras di Kota Tasikmalaya. Sebab, minimnya kesempatan kerja juga dunia usaha yang landai menjadikan warga masyarakat nekat menjadi kurir atau penghubung peredaran narkoba. Maupun pejual miras.
Dari sekian banyak pengungkapan setiap mendekati lebaran barang bukti hasil dari hasil Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) Lodaya 2024 Polres Tasikmalaya Kota dimusnahkan. Namun agenda rutin pemusnahan ini dinilai sejumlah masyarakat tak ubahnya hanya sebagai seremonial saja.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengatakan, pihaknya bersama Forkopimda dan beberapa Tokoh Agama melakukan pemusnahan 1973 botol minuman keras (miras) berbagai merek dan jenis, 248 liter ciu, 260 arak Bali,dan 75 buah knalpot bising
Selain itu,barang bukti narkotika juga turut dimusnahkan ,termasuk 3,58 Gram Narkotika Jenis Sabu, 90,01 Gram Narkotika Jenis Ganja,1,51 Gram Jenis Tembakau Sintesis,1200 butir Obat Keras tertentu
“Semua barang bukti ini hasil dari Operasi Pekat Loadaya 2024 jajaran Polres Tasik Kota Selama Bulan Ramadhan 1445 H/ 2024 ,Pemusnahan barang bukti ini merupakan komitmen Polres Tasikmalaya Kota dalam menciptakan kondusivitas Kamtibmas,” katanya usai pemusnahan di Halaman Mako Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (3/4/2024).
Ditempat yang sama Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Polres Tasikmalaya Kota dan jajaran yang berhasil memaksimalkan Operasi KRYD Sepanjang Bulan Ramadan 1445 H/2024 dengan hasil yang memuaskan.
“Saya merasa bangga dengan keberhasilan pemberantasan Operasi KRYD yang dilaksanakan Polres Tasikmalaya Kota dan jajarannya,” ungkapnya.
Sementara itu, , pemusnahan ribuan miras dan kanlpot bising dilakukan secara simbolis oleh Forkopimda dan Tokoh Agama, selanjutnya dimusnahkan dengan digilas menggunakan stum agar tidak bisa digunakan lagi.***
Komentar