Bagnaia dan Marquez Tabrakan
PORTIMAO, PORTUGAL (TUGUBANDUNG.ID) – Diwarnai drama tabrakan lap ke-23 antara dua juara dunia, Marc Marquez (Gresini Ducati/Spanyol) dan Francesco “Pecco” Bagnaia (Ducato Lenovo/Italia), pembalap Spanylo Jorge Martin (Pramac Ducati) tampil sebagai pemenang seri II MotoGP Portugal 2024 di sirkuit Algarve, Portimao – Portugal Minggu (24/3/2024) menyelesaikan 25 lap dengan waktu 41 menit 18,138 detik. Pemenang lomba MotoGP memang sering sulit dipastikan karena insiden bisa terjadi setiap saat dan skenario yang diprediksi pun bisa berubah drastis.
Urutan kedua oleh pemegang pole position Enea Bastianini (Ducati Lenovo/Italia) terpaut 0,882 detik, sementara drama lainnya juga terjadi untuk penentuan posisi ketiga yang seharusnya menjadi milik Maverick Vinales (Aprilia Racing/Sapnyol) pemenang Sprint Race. Memasuki lap terakhir jelang finis motornya Vinales mengalami kendala teknis, tiba-tiba lajunya melambat dan kemudian oleng melebar keluar lintasan terjatuh dan gagal finis.
Posisi ketiga pun jadi milik rookie MotoGP 2024 Pedro Acosta yang semula berada di urutan keempat membuntuti Vinales, pembalap muda tim Red Bull GasGas/Spanyol) terpaut 5,362 detik. Acosta yang mengendarai KTM/GasGas RC16 menjadi pembalap termuda ketiga sepanjang sejarah MotoGP yang mampu naik podium di tahun perdananya di kelas premier MotoGP.
Sukses yang diraih Martin melambungkan posisinya kini memuncaki klasemen dengan raihan 60 poin naik dari semula urutan ketiga, runner up Brad Binder (Red Bull KTM/Afsel) 42, ketiga Enea Bastianini (Ducati Lenovo) 30, sedangkan pemuncak klasemen sebdelumnya juara dunia MotoGP 2023 Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) turun ke peringkat keempat dengan 37 poin, kelima Pedro Acosta (Red Bull GasGas) 38.
“Hari ini saya tidak mengalami kendala dengan motor, pilihan ban jenis medium juga sesuai dengan latihan bebas pada hari Jumat, ini yang paling pas. Selepas stat saya juga langsung melesat karena ingin bisa memimpin. Setelah lima lap saya mulai menjaga kecepatan agar ban belakang tidak cepat aus. Dari monitor di pit saya mengetahuai Vinales dan Bastianini terus menempel sangat dekat,” tutur Martin.
“Namun saya terus konsentrasi memacu lebih cepat memasuki setengah balapan setelah 12 lap dilalui, gap mulai agak lumayan dan saya pertahankan hingga finis. Saya sangat lega akhirnya bisa menang pertama kali di GP Portugal, sirkuit Algarve amat sulit ibarat ‘roller coaster’, naik turuan lintasanya. Sulit melihat tikungan di depan, harus terus konsentrasi penuh,” tambahnya.
Lomba MotoGP Portugal 2024 berlangsung seru, karena selepas start Jorge Matin (Pramac Ducati) langsung melesat dari baris kedua menyalip pemegang pole position Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan terus memimpin terdepan dibuntuti Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dan Maverick Vinales (Aprilia Racing).
Meski dibuntuti ketat oleh Bastianini dan Vinales. Jorge Marti terus bertahan terdepan hingga finis. Sementara pesaingan seru di baris belakang berlangsung ketat karena pendatang baru Pedro Acosta tampil berani dan meyakinkan, duel seru dengan juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marques yang bisa dilewatinya dua kali meski Marques mampu menyalipnya lagi. Demikian juga juara dunia bertahan MotoGP Pecco Bagniana sempat dibuat repot oleh sang rookie Acosta, yang mampu menyalipnya namun Pecco membalas dengan menyalipnya kembali sehingga terjadi duel ketat antara Pecco vs Marquez di urutan keempat dan lima, sedangkan Acosta di urutan ke enam.
Keberuntungan akhirnya didapat oleh Acosta yang kebagian podium ketiha akibat tiga pembalap dni depanya mengalami kecelakaan, yaitu Pecco, Marquez dan Vinales.
MotoGP Portugal 2024 juga mencatat rekor penonton terbanyak dibanding arena MotoGP lainnya. Tercatat sebanyak 170 ibu penonton memadati sikuit Algarve selama 3 hari gelaran GP Potugal 2024.
Seri III berikutnya MotoGP Amerika Serikat 2024 pada 14 April 2024 yang seharusnya adalah seri IV, namun karena seri III MotoGP Argentina (7/4/2024) dibatalkan karena situasi politik dan ekonomi yang kurang baik, maka MotoGP AS menjadi seri III. (Bambang Kunthady)***
Komentar