Siswa TK Darul Hikam Bandung Pamerkan Karya Berbahan Sampah

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – TK Darul Hikam Bandung mengadakan kegiatan Student Presentation and Art Exhibition, di Jalan Cisitu Indah, Kota Bandung.

Pada kegiatan yang diikuti seluruh siswa itu, setiap siswa mempresentasikan karya dan memamerkannya ke orang tua.

Karya yang dipilih pun sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang tak kalah menarik adalah ada beberapa karya siswa yang terbuat dari barang bekas alias sampah plastik.

Pemanfaatan barang bekas menjadi karya itu menurut Wakasek Kesiswaan Hesti Widayanti
sebagai salah satu upaya mengenalkan cara memilah dan mengolah sampah menjadi barang berguna seperti ecobrick salah satunya.

“Anak-anak diajak untuk belajar mengumpulkan sampah lalu memilahnya, kemudian merekapun mengolah sampah tersebut menjadi barang yang dapat dimanfaatkan kembali, yang saat ini dipamerkan pada kegiatan ini,” kata Hesti saat ditemui di sela-sela acara, pada Rabu, 6 Maret 2024.

Student Presentation and Art Exhibition 2024 sendiri merupakan kegiatan rutin setahun sekali.

Menurut Hesti acara itu dilaksanakan untuk memberikan penghargaan pada anak-anak.

“Selain silaturahim dengan orang tua, kegiatan ini pun harapannya bisa memberikan apresiasi pada anak-anak karena mereka berbicara mempresentasikan karyanya di depan orang tua karena itu sebuah prestasi,” ujar Hesti.

Proses membangun anak itu sendiri menurut Hesti butuh waktu yang tidak sebentar, perkembangannya merupakan sesuatu yang patut dihargai dan di apresiasi terlebih orang tua sangat jarang sekali melihat anak mereka perform.

“Orang tua sangat antusias karena mereka bisa melihat bagaimana anak-anak berani tampil dan memperlihatkan kemampuan mereka,” tutur Hesti.

Hal senada diutarakan oleh Priyanka Faza, orang tua dari siswa kelas B1 Regantama, yang mengatakan bahwa dirinya sangat antusias dengan kegiatan itu dan berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan tidak hanya satu tahun sekali.

“Kegiatan seperti ini saya harap bisa lebih ditingkatkan, karena orang tua penasaran kegiatan dan perkembangan anak-anak di sekolah seperti apa,” tambah Priyanka.

Dengan melihat hasil karya dan presentasi anak-anak pada kegiatan itu, Priyanka harap kemampuan mereka bisa lebih berkembang baik itu dari kemampuan berbicara di depan umum hingga kreativitasnya.

“Saya senang bisa melihat langsung karya anak yang biasanya hanya saya bayangkan melalui cerita dia di rumah. Menurut saya kegiatan ini pengaruh banget untuk perkembangan anak dan saya yakin perubahan itu karena ada usaha dan kerja keras pihak sekolah melalui kegiatan ini salah satunya,” tutup Priyanka.***

Komentar