KABUPATEN GARUT, (TUGU BANDUNG.ID).- Belasan rumah warga alami kerusakan akibat pergeseran tanah di Kampung Kaso Desa Padahurip Kecamatan Banjarwangi Kabupaten Garut, Selasa (5/3/2024).
Bencana alam tanah bergerak itu sudah sepekan terakhir ini terjadi, sehingga mengancam pemukiman penduduk. Dinding dan lantai rumah warga retak-retak yang dikhawatirkan akan berdampak terhadap ambruknya rumah warga.
Salah satu terdampak oergerakan tanah, Asep (29) mengatakan, pergerakan tanah sudah terjadi sejak sepekan lalu. Dampak dari bergesernya tanah itu pemukiman warga terancam.
“Banyak rumah warga yang retak-retak, dari dinding hingga lantai. Bahkan retakan hingga di tanah halaman rumah,” katanya.
Warga saat ini merasakan gelisah, karena dikhawatirkan retakan atau tanah bergerak terus terjadi hingga mengancam keselamatan.
Kapolsek Banjarwangi Iptu Amirudin Latif mengatakan pergerakan tanah tersebut mulai terjadi sekitar satu minggu yang lalu.
“Bencana alam pergerakan tanah ini melebar pada hari Minggu (3/3/2024) terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Banjarwangi,” ujarnya.
Akibat kejadian tersebut rumah milik warga yang berjumlah 16 KK dan bangunan mushola mengalami kerusakan berat, tidak hanya itu kolam ikan warga mengalami kesurutan akibat dampak bencana alam tersebut.
Warga yang terdampak bencana tersebut kini di evakuasi untuk sementara kerumah sanak saudaranya terdekat.
Amirudin menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan untuk kerugian materil masih belum bisa ditaksir karena masih dalam proses evakuasi.
“Menghimbau kepada seluruh warga Kec. Banjarwangi agar selalu berwaspada mengingat cuaca sedang mengalami musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana alam,” ujarnya.
Ia juga telah berkoordinasi dengan Forkopimcam Banjarwangi dan Dinas terkait tentang penanganan lanjutan kejadian tersebut.***
Komentar