WJES, Serap Saran Masyarakat untuk Kemajuan Ekonomi Jabar

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jabar kembali menggelar West Java Economic Society (WJES) tahun 2024. WJES tahun ini untuk yang kelima kalinya sejak diselenggarakan tahun 2020.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Muhamad Nur, WJES kali ini diselenggarakan untuk mencari masukan dari masyarakat hingga akademisi yang akan disampaikan kepada pemerintah, tentang peran infrastruktur, pertumbuhan ekonomi baru dan digitalisasi.

“Yang paling penting adalah nanti, penyusunan paper dari siapa saja yang terkait untuk bisa memberikan masukan kepada pemerintah bagaimana nanti bisa mendukung pembangunan ekonomi Jawa Barat pada tahun 2024 ini melalui peran infrastruktur, mencari pertumbuhan ekonomi baru dan digitalisasi. Kita melihat tiga hal ini adalah hal penting yang perlu kita lakukan,” ujar Muhamad Nur, pada Kick Off WJES 2024 di kantor BI Jabar Kota Bandung, Kamis (29/2/2024).

WJES merupakan kegiatan yang dilaksanakan bersama BI Jabar dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Bandung koordinator Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Muhamad Nur berharap, dari paper atau tulisan penelitian yang disampaikan dalam WJES, didapatkan masukan secara resmi kepada pemerintah yang dapat mempertahankan Jawa Barat tetap juara, perekonomiannya tumbuh dan berkembang, serta investasinya terus yang terbaik di Indonesia.

“Mudah-mudahan dari situ semua akan ada berbagai jalan yang tadinya tidak terpikir oleh kita menjadi sesuatu yang sangat baik sekali untuk dijalankan dan untuk kita mempertahankan Jawa Barat ini supaya tetap juara, ekonominya dapat tumbuh dan berkembang dan juga investasinya dapat terus menjadi yang terbaik di Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Pj. Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso mengapresiasi kegiatan WJES yang diselenggarakan Bank Indonesia Jabar bersama ISEI Jawa Barat. Ia juga berharap, WJES kali ini benar-benar memberikan masukan-masukan untuk Pemdaprov Jabar, pemerintah kabupaten kota dan pemangku kepentingan.

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bank Indonesia Jabar bersama-sama dengan ISEI Jawa Barat dan cabang Bandung untuk mengadakan WJES,” katanya.

Ketua Bidang III Pengembangan Jabar Bagian Selatan ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat Nurdiana Mulyatini menyatakan, pada WJES tahun 2024 ada 4 kegiatan yang utama. Kick Off WJES 2024 yang diselenggarakan Kamis 29 Februari 2024 merupakan tanda dimulainya kegiatan-kegiatan lainnya, diantaranya West Java Investment Summit. Nurdiana menjelaskan, dalam WJES 2024 juga akan ada diskusi dan seminar dalam rangka memberikan masukan terkait dengan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Selain itu, juga ada rangkaian untuk kegiatan Call for Recomendation Paper WJES. Kegiatan tersebut juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan utama.

“Di dalam Call for Paper ini juga ada rekomendasi yang nanti juga akan dikompetisikan dari seluruh unsur, dari masyarakat, dari akademisi kemudian dari pemerintah. Dari Call For Paper itu juga akan dihasilkan rekomendasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jabar,” ucap Nurdiana.

Kompetisi Call for Paper tersebut akan diselenggarakan dari Maret hingga Oktober 2024. Menurut Nurdiana, nantinya juga akan ada sub tema dalam kompetisi tersebut, yang sesuai dengan kondisi saat ini yaitu terkait inflasi, investasi, UMKM, digitalisasi, hingga green economy. Setelah itu, juga akan ada saresehan yang merupakan kegiatan kolaborasi antara ISEI Cabang Bandung Koordinator Jawa Barat dengan Bank Indonesia Wilayah Tasikmalaya dan Cirebon. Saresehan tersebut akan mengambil topik tentang kawasan Rebana dan Jabar Selatan. (Pun)***

Komentar