Dr. Ani Yuningsih Dilantik Menjadi Ketua Aspikom Korwil Jabar 2024-2027. Ini Program-Program Unggulannya

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Jabar Banten Dr. Ani Yuningsih, Dra, M.Si terpilih kembali menjadi Ketua Aspikom Wilayah Jawa Barat masa kerja 2024-2027. Ani dilantik oleh Sekjen Apsikom Pusat Amma Agustina, PhD, di Aula Dekanat Fikom Unisba, Jln Tamansari Bandung, Sabtu (24/2/2024).

Berikut adalah program-program unggulan yang dicanangkan Ani selaku Ketua Aspikom 2024-2027:

1) Meningkatkan kapasitas dan kredibilitas serta akuntabilita prodi dalam wujud akreditasi agar tidak ada gap antara prodi yang sudah baik dan prodi yang kurang
2) Meningkatkan komitmen anggota untuk maju bersama dalam mengembangkan Tridharma Perguruan Tinggi, kerjasama nasional dan internasional
3) Meningkatkan prestasi dan rekognisi dosen dan mahasiswa di level nasional maupun internasional
4) Meningkatkan kontribusi program studi dalam pengembangan profesi dan keilmuan bidang komunikasi dengan semangat “From Passion to be Professional in Communication

Program ini kata Ani diharapkan akan melanjutkan kinerja organisasi yang sebelumnya sudah dinilai baik oleh Aspikom pusat. Menurut Ani, pada Munas Aspikom Pusat, Aspikom Jabar dinilai sebagai organisasi yang paling aktif dan paling banyak kegiatannya serta paling banyak pula merealisasikan kegiatannya.

“Bahkan perguruan tinggi di Sumatera ada yang meminta kepada kami apa saja program-program yang sudah dilaksanakan Aspikom Jabar Banten untuk mereka tiru,” ujarnya.

Untuk merealisasikan program tersebut, lanjut Ani, pihaknya bersama pengurus melakukan road show workshop ke berbagai daerah di Jawa Barat, seperti roadshow workshop peningkatan kapasitas prodi-prodi di Priangan Timur, Tasikmalaya, Garut dan seterusnya, juga ke pesisir Cianjur dan Sukabumi. Diharapkan dengan cara ini semua prodi yang menjadi anggota Aspikom dapat maju dan berkembang bersama.

Terbuka Lebar

Prodi Ilmu Komunikasi termasuk program studi yang paling banyak dipilih calon mahasiswa, hampir di semua perguruan tinggi yang membuka program studi ini. Konsekuensinya semakin banyak lulusan sarjana Ilmu Komunikasi. Namun, seperti disampaikan Sekjen Aspikom Pusat, Anna Agustina PhD, jumlah lulusan ini berbanding lurus dengan kebutuhan lulusan bagi dunia industri. Jadi jumlah lulusan yang banyak, diikuti peluang pekerjaan yang semakin terbuka lebar. Bahkan, hampir semua lini kehidupan ini memerlukan lulusan komunikasi.

Dia mencontohkan, perkembangan teknologi digital dan artificial intelgent (AI), menjadi peluang besar para lulusan prodi ilmu komunikasi. Begitu juga dengan berkembangnya media sosial, perusahaan-perusahaan menurutnya, membuka divisi khusus untuk pengelolaan media sosial. “Ini yang dimaksud saya bahwa peluang lulusan prodi ilmu komunikasi makin terbuka lebar,” ujarnya.

Bahkan lanjut Anna, lulusan prodi Ilmu Komunikasi dapat berkolaborasi dengan interdisiplin llmu lain seperti kesehatan. Banyak dokter-dokter yang mengambil program Ilmu Komunikasi untuk lebih meningkatkan kapasitas dan profesionalitasnya sebagai dokter dengan mempelajari Ilmu Komunikasi.

Ani juga menambahkan, menurutnya, hasil pengamatan Aspikom Jabar, Humas Pemerintahan seperti Humas Gedung Sate, kini jumlah stafnya bertambah lebih banyak. Sebab lembaga pemerintahan juga memerlukan pengelola media internal seperti internet, media sosial, termasuk petugas yang fungsinya hanya mengamati perkembangan media. “Jadi insya allah, semakin banyak lulusan makin terbuka juga pekerjaan yang menyerap lulusan,“ ujarnya.

Pelantikan Pengurus Aspikom korwil Jabar 2024-207 dihadiri juga oleh Ketua Tim Kerja Aakademik, Riset, dan Kemahasiswaan LLDikti Korwil Jawa Barat Agus Gumilar, ST, M.Ikom, Wakil Dekan Fikom Unisba, Moghammad Rochim, MSi, Perwakilan dari Perhumas, dan Perwakilan KPID Jabar. (Pun) ***

Komentar