KABUPATEN TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID).- Peristiwa kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 di Wilayah Hukum Polres Tasikmalaya, meningkat. Peningkatan peristiwa laka lantas itu dibandingkan dengan tahun 2022. Terdapat 136 kasus naik dari 132 kasus di tahun sebelumnya.
Dalam kasus kecelakaan lalu lantas ini, setiap 10 kasus terdapat korban meninggal mencapai 4 orang. Sehingga perlu adanya upaya penekanan angka laka lantas.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, di tahun 2023 kecelakaan lalu lintas alami kenaikan 3 persen dibanding tahun 2022. “Kasus kecelakaan lalu lintas ini jadi perhatian kami,” kata Bayu, saat rilis akhir tahun di Mako Polres Tasikmalaya, Sabtu (30/12/2023).
Menurutnya, pada setiap 10 kasus atau kejadian kecelakaan lalu lintas terdapat korban meninggal dunia hingga mencapai 4 orang. “Akibat laka lantas juga mengalami peningkatan selama 2023. Peningkatan itu sekitar 2 persen atau satu orang,” katanya.
Dikatakan Bayu, ini presentase yang cukup besar. Perlu upaya untuk pendidikan ke masyarakat (dikmas). Dimana laka lantas yang terjadi, bisa diminimalisir danfatalitas korban bisa dikurangi.
Ia menyebut, dari total 136 kecelakaan lalu lintas pada 2023, terdapat 57 orang yang meninggal dunia. “Dampak persitiwa ini memunculkan data setiap 10 kecelakaan terdapat empat nyawa manusia melayang,” ungkapnya.
Selain korban meninggal dunia, jumlah korban yang mengalami luka ringan juga cukup tinggi, capai 176 orang. Sementara kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas selama 2023 mencapai sekitar Rp151 juta dengan tidak ada korban luka berat.
Hal ini membuat Polres Tasikmalaya harus melakukan berbagai upaya. Selain sosialisasi tertib berlalu lintas, edukasi terhadap sekolah-sekolah.
Orang tua juga harus diberikan pemahaman agar tidak mengizinkan anaknya membawa sepeda motor. Sebelum cukup umur.***
Komentar