KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Dalam upaya mewujudkan visi menjadi sekolah yang ramah anak, berakhlak mulia, berprestasi, dan berwawasan lingkungan, seluruh unsur di lingkungan SMA Negeri 22 Kota Bandung mengambil langkah konkret untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih kondusif bagi tumbuhkembangnya nalar, karakter dan keberbakatan bagi siswa untuk menghadapi tantangan zaman.
Kolaboraasi antarberbagai komponen sekolah, dari mulai unsur pimpinan yakni kepala sekolah, para wakasek, guru dan seluruh unsur pendidik dan tenaga kependidikan, serta terutama para siswa menjadi bagian penting di dalamnya. Selanjutnya sekolah di bawah koordinasi kepala sekolah juga harus mampu berkolabirasi dengan pihak eksternal, orang tua siswa dan masyarakat luas melalui Komite Sekolah. Tanpa kolaborasi disertai kerjasama dan saling percaya antarkomponen di sekolah dan luar sekolah, tak mungkin dapat dibangun kualitas pendidikan dapat selaras dengan visi yang dikembangkan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 22 Kota Bandung Dr Cartono, SPd, MPd, MT dalam sambutan pada pembukaan kegiatan apresiasi seni dan budaya di lingkungan internal sekolah yakni ArtEFAX ((Art, Entrepreneurship Fair, Xtracurricular) Vol. 8 pada Rabu 20 Dsember 2022.
Hadir pada pembukaan Wakasek Kesiswaan SMAN 22 Kota Bandung Dadan Kurniawan, SPd yang mewakili Kepala SMAN 22 Bandung Drs Tedi Hermanto, MMPd, kemudian Angga Sarifain, SPd sebagai ketua pelaksana kegiatan dan Hasbi Sukma Febrian, salah seorang siswa yang menjadi Ketua ArtEFAX Ravola Vol. 8
“Dalam upaya menciptakan Sekolah Ramah Anak, pihak sekolah menempuh berbagai langkah yang bertujuan untuk menciptakan ruang belajar yang nyaman dan mendukung perkembangan siswa. Hal ini mencakup perbaikan infrastruktur fisik, pembangunan ruang terbuka hijau, serta peningkatan fasilitas pendukung kegiatan kreatif dan inovatif bagi siswa,” ungkap Cartono.
Dalam kaitan tersebut, Cartono yang juga Wakil Rektor I Bidang Belmawabud Universitas Pasundan, menekankan bahwa sekolah juga mesti memprioritaskan pembentukan karakter siswa dengan mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam kurikulum. Program ekstrakurikuler dan kegiatan pembinaan kepribadian menjadi bagian integral dari pendidikan di sekolah, dengan tujuan membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga berakhlak mulia.
“Kegiatan hari ini yang dikemas dalam ArtEFAX yang sudah menginjak penyelenggaraan yang kedelapan kali menjadi potret dari upaya mewujudkan visi tersebut. Kreativitas siswa dalam beragam bentuk dan bidang menemukan muaranya pada berbagai aksi, pementasan, serta hasil karya siswa. Semoga kultur ini dapat terus terjaga ketika anak-anak kami siswa SMAN 22 Kota Bandung ini terus beranjak hingga bangku perkuliahan bahkan dalam hidup bermasyarakat,” ucap Cartono.
Sementara itu Dadan Kurniawan mengapresiasi semua aktivitas dan karya yang ditunjukkan oleh seluruh siswa. “Termasuk bagaimana mengemas kegiatan ini disertai dengan penatalaksanaannya menjadi bukti dari kerjasama dan kolaborasi semua unsur. Ini harus diapreasi dengan baik oleh kita semua termasuk tentu para orang tua siswa,” katanya.
ArtEFAX Vol. 8 pada 2023 ini mengambil tema Ravola yang merupakan gabungan dari dua kata, “Rav dari Rêve artinya dream (mimpi) serta Ola- La Oleada artinya ocean atau laut”. Kegiatan ini mengusung konsep tentang impian kehidupan di laut yang dijabarkan dan menjadi benang merah semua kegiatan.
ArtEFAX merupakan wadah bagi siswa/i SMA Negeri 22 Bandung dalam bidang kesenian, wirausaha, dan penampilan dari berbagai kelompok ekstrakurikuler sekolah. Ajang tahunan ini hadir untuk melatih dan membentuk karakter siswa, juga sebagai event akhir tahun yang diharapkan dapat menjadi hiburan siswa/i dalam mengisi kekosongan kegiatan belajar mengajar di akhir tahun.
Bentuk kegiatan yang ditampilkan sangat beragam di antaranya festival film, penampilan berbagai kelompok ekstrakurikuler, kolaborasi ekstrakurikuler, 22 Got Talent, pemeran karya seni, bazaar yang diisi oleh siswa dan lain-lain, serta penampilan bintang tamu yang tahun ini menghadirkan : Pia Ex UTOPIA, Yahya, dan DJ Harun. Terjadi kejutan ketika para guru tampil menyumbangkan suara dalam kegiatan tersebut.***
Beberapa tangkapan foto kegiatan ArtEFAX Vol. 8 SMAN 22 Kota Bandung
Komentar