DUEL perebutan gelar juara Dunia MotoGP 2023 di Qatar antara juara dunia bertahan Francesco “Pecco” Bagnaina (Ducati Lenovo/Italia) vs Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) tak menjadi kenyataan.
Konsistensi menjadi kendala bagi Jorge Martin (Pramac Ducati/Spanyol) untuk bisa meraih gelar juara dunia MotoGP 2023, setelah hanya mampu finis urutan kesepuluh pada Main Race seri ke-19 MotoGP Qatar 2023 yang digelar di sirkuit Losail, Senin (20/11/2023) dinihari WIB.
Tampil sebagai pemenang Fabio Di “Diggia” Giannantonio (Gresini Racing Ducati/Italia) dengan raihan 25 poin, sementara Pecco tampil konsiten finis kedua meraih 20 poin untuk memperlebar keunggulanya atas Jorge Martin menjadi 21 poin dari semula 14 poin (di MotoGP Malaysia).
Bagi “Diggia” Giannantonio (Gresisi Racing Ducati/Italia) menjuarai MotoGP Qatar 2023 adalah sukses pertama kali menjadi pemenang di kelas MotoGP dan menjadi pembalap kedelapan musim ini yang memenangi seri lomba MotoGP.
Diggia menyelesaikan 22 lap lomba Main Race malam hari di sirkuit Losail dengan waktu 41 menit 43,654 detik, kedua Pecco tepaut 2,734 detik, ketiga Luca Marini (Mooney VR-46 Ducati/Italia) + 4,408 detik keempat Maverick Vinales (Aprilia Racing/Spanyol) +4,488 detik dan kelima Brad Binder (Red Bull KTM/Afsel) + 7,246 detik.
Sedangkan Enena Bastianini (Ducati Lenovo) pemenang Main Race MotoGP Malaysia 2023 pekan lalu harus puas finis kedelapan +8,239 detik, dan Jorge Martin (Pramac Racing) finis kesepuluh + 14,819 detik ditempel ketat kesebelas Marc Marquez (Repsol Honda) + 14,964 detik.
Selepas start Pecco Bagnaia mampu melesat secepat roket melewati pemegang pole position Luca Marini (Mooney Racing Ducati) diikuti oleh Di “Diggia” Giannantonio (Gresini Ducati). Pecco terus memimpin terdepan sementara pesaing utama Pecco, yaitu Jorge Martin mengalami kendala saat askelerasi start posisinya melorot hingga posisi kesepuluh berkutat dengan juara dunia 6 kali MotoGP Marc Marquez (Repsol Honda) yang terus menempelnya hingga finis.
Persaingan puncak podium akhinya merupakan duel Pecco vs Diggia. Upaya Peeco bertahan hingga finis gagal, Diggia melewatinya lima lap menuju finis. Upaya Pecco mengambil alih kembali posisi terdepan gagal, Diggia terus memimpin hingga finis, Pecco harus puas di urutan kedua.
“Ini adalah sukses terbaik saya musim ini, segalanya berjalan sesuai rencana dan kemenangan petama saya adi MotoGP akhirnya datang juga, saya amat bahagia,” ungkap Diggia yang tahun depan dicoret dari tim Gresini Ducati, tempatnya digantikan Marc Marquez andalan tim Repsol Honda yang akan begabung dengan adik kandungnya Alex Marquez.
Sedangkan Pecco Bagnaia mengungkapkan gembira bisa finis kedua meski targetnya menang. “Finis kedua di main race cukup bagus meski saya targetnya menang untuk memperlebar keunggulan poin dari Martin yang pada sprint race menang dan saya hanya finis kelima. Perjuangan kini fokus pada seri terakhir di Valencia untuk terus mempertahankan keunggulan 21 poin atas Martin, semoga kami di tim Ducati Lenovo bisa konsisten hingga seri tereakhir,” ungkap Pecco pada Eurosport.
Sprint Race
Sebelumnya pada Sprint Race 11 lap, Sabtu (18/11/2023), Jorge Martin (Pramac Ducati) yang biasanya tampil bagus mampu kembali menjadi pemenang (12 poin), dibuntuti urutan kedua Fabion Di Giiannantonio (Gresini Racing Ducati) dan ketiga Luca Marini (Mooney V46 Ducati), sedangkan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang selalu kesulitan di sprint race, finis kelima (5 poin).
Hingga seri ke-19 MotoGP Qatar, Pecco Bagnaia telah mengumpulkan 437 poin, unggul 21 poin atas Joge Martin (416), ketiga Marco Bezzecchi (Mooney VR-46 Ducati) 328, keempat Brad Binder (Red Bull KTM) 268 dan kelima Johann Zarco (Pramac Ducati) 204.
Seri ke-20 (terakhir), MotoGP Valencia 2023 Minggu (26/11/2023) akan menjadi ajang duel penentuan juara dunia MotoGP 2023, antara Pecco Bagnaia vs Jorge Martin. 37 poin untuk pemenang masih diperebutkan di main race (25 poin) dan sprint race (12 poin). (Bambang Kunthady)***
Komentar