Berbagi Air Bersih dan Sembako, Wujud Syukur Terbentuknya IJTI Korda Tasikmalaya

KOTA TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG.ID). – Sulitnya mendapatkan air bersih masih dirasakan sebagian warga di Kota Tasikmalaya. Meski sempat ada turun hujan namun masih saja sulit air bersih.

Hingga puluhan warga di dua kampung di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya rela antri untuk mendapat bantuan air bersih, Kamis (9/11/2023).

Selain bantuan air bersih, puluhan paket sembako juga disalurkan kepada anak yatim dan jompo. Bakti sosial ini digelar IJTI Korda Tasikmalaya menggandeng Bakti Kalam Insani Foundation dan PDAM Tirta Sukapura

“Santunan kepada anak yatim dan penyaluran air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan. Sebagai rasa syukur,” kata Ketua IJTI Korda Tasikmalaya Hendra Herdiana dilokasi usai berbagi.

Dikatakanya, penyaluran air bersih dan paket sembako tersebut dilaksanakan di Kampung Ciherang RT 01 dan Kampung Ciboeh RT 02 Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya.

“Ini sebagai bentuk rasa syukur kami telah terbentuknya IJTI Korda Tasikmalaya dengan harapan kehadiran kami bisa bermanfaat buat masyarakat banyak,” ucapnya.

Sementara santunan anak yatim ditujukan untuk memberikan sedikit bantuan bagi anak-anak yatim tersebut dalam pemenuhan gizi mereka.

Sedangkan, lanjut dia, penyaluran air bersih disalurkan ke daerah terdampak kekeringan, walau saat ini hujan sudah turun di beberapa tempat.

“Namun belum merata di seluruh daerah di Kota Tasikmalaya termasuk daerah sasaran kami,” katanya.

Sekitar 10.000 liter air bersih dan 50 paket sembako di salurkan kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut.

“Sebagai bentuk kepedulian para Jurnali terhadap kondisi di masyarakat yang saat ini memang memerlukam air bersih, kehadiran kami di lokasi disambut antusias karena memang mereka membutuhkan air bersih,” ujarnya.

Sementara itu selain air bersih juga, memberikan santunan sembako bagi anak-anak yatim dan jompo di perkampungan tersebut.

“Semoga baksos ini bisa bermanfaat, berkah barokah untuk semuanya. Adapun baksos ini merupakan kolaborasi dengan sejumlah pihak diantaranya Bakti Kalam Insani Foundation dan PDAM Tirta Sukapura,” pungkasnya.

Sementara itu warga Ciboeh, Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Sumiati (47) mengatakan, dirinya selalu mengambil air ke Kabupaten Tasikmalaya sejak terjadi kekeringan dalam tiga bulan terkahir.

Air tersebut biasanya dipergunakan untuk kebutuhan keluarga terutama memasak. “Bantuan ini memudahkan memenuhi kebutuhan air bersih keluarga,” katanya.

Ia berharap agar bantuan ini bisa berkelanjutan.***

Komentar