UPI Gelar Pelatihan Kesadaran Berbahasa

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Sebagai bentuk kepedulian civitas academica di Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk meningkatkan kesadaran peran dan fungsi bahasa dalam konteks kajian dan praktik interdisiplin, Program Studi Linguistik menyelenggarakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pelatihan Peningkatan Pemberdayaan Semioisis Multimodal dalam Pengajaran Sains”.

Program PKM tahun ini berfokus pada eksplorasi konsep linguistik fungsional sistemik  dan literasi multimodal dalam meningkatkan pemahaman teks sains dan membantu guru sains dalam mengajarkannya.

Pelatihan ini berlangsung selama lima sesi, dimulai pada 17 Juli sampai dengan 24 Juli 2023 dengan bentuk kegiatan lecture, workshop, dan independent work dengan total 40 jam pelatihan dan bertempat di Gedung Pascasarjana UPI.

Pelatihan ini dihadiri lebih dari 20 peserta yang terdiri atas sebagian besar guru dan calon guru mata pelajaran IPA, mahasiswa pascasarjana Program Studi Linguistik dan Pendidikan Bahasa Inggris. Mahasiswa doktoral yang hadir adalah mereka yang tertarik dengan penelitian di bidang literasi multimodal dengan menggunakan konsep dan teori linguistik sistemik fungsional.

Dalam pembukaan kegiatan, Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Syihabuddin, M.Pd. yang didampingi Ketua Program Studi Linguistik, Wawan Gunawan, M.Ed., Ph.D menyampaikan bahwa pengabdian seperti ini mendukung program pascasarjana yang berorentasi pada pengembangan keilmuan yang bersifat inter-, multi-, dan trans-disipliner.

Selain itu, Ketua Prodi Linguistik Wawan Gunawan menyebutkan, kegiatan ini bertujuan  menyebarluaskan hasil penelitian yang menunjukkan peran linguistik yang cukup empowering dalam memetakan pola pemaknaan teks sains yang cenderung multimodal, melibatkan unsur-unsur bahasa dan moda semiotik lainnya seperti simbol, video, dan gambar.

Dalam kegiatan ini, Prodi Linguistik mengundang narasumber kompeten di bidang pengajaran multimodal, di antaranya Dr. Budi Hermawan, S.Pd., M.PC. (Universitas Pendidikan Indonesia), Yanty Wirza, M.Pd., M.A., Ph.D. (Universitas Pendidikan Indonesia), serta Prof. Dr. Yaegan. J. Doran (Australian Catholic University) yang juga menjadi adjunct professor di Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana, UPI.

Pada sesi kelima, setelah pematerian terakhir,  dilakukan diskusi kelompok terpumpun  (FGD) dengan para peserta untuk merefleksikan pengalaman dan pemahaman selama pelatihan tentang penggunaan aspek-aspek semiosis multimodal pada pengajaran sains. (NA)***

Komentar