MALANG (TUGUBANDUNG.ID) – Sharing Komunikasi dan Motivasi bertajuk “Komunikasi Efektif, Kunci Sukses” yang disampaikan Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana di hadapan ratusan pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi berkah tersendiri bagi salah seorang di antaranya yang berstatus menjelang purnakerja alias pensiun.
Pada kegiatan Komitmen Integritas Pimpinan yang digelar di Gedung KKP Bantul Jl Urip Sumoharjo No 7 Bantul, Jumat siang, 5 Agustus 2022 itu, tak disangka menjadi sumber kebahagian tersendiri bagi Kepala Sub Bagian Umum dan Kepatuhan Internal KPP Pratama Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Widyastuti. Betapa tidak, menjelang pensiun pada 1 November 2022, Sri mendapat rezeki nomplok berupa hadiah jalan-jalan ke Malang, Jawa Timur dari Dr Aqua.
Hadiah itu diberikan Dr Aqua saat menyampaikan materi sharing. Menjadi kebiasaan dalam setiap sesi sharing, tiba-tiba doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran itu bertanya kepada audiens.
Hal yang sama juga dilakukan pria dengan jejaring pertemanan sangat luas tersebut pada sesi sharing di KPP Bantul. Pria yang menempuh studi linier S1, S2, dan S3 di bidang Komunikasi itu menanyakan siapa di antara peserta yang tahun ini pensiun? “Apakah ada yang tahun ini pensiun? Saya mau memberikan hadiah,” ujar Dr Aqua.
Seketika itu ada seorang karyawati yang tunjuk tangan. Setelah dipanggil Dr Aqua untuk ke depan, kemudian dia memperkenalkan dirinya. “Saya Sri Widyastuti. Pada 1 November 2022 ini pensiun. Setelah bekerja sejak 1 Desember 1994 di Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Yogyakarta,” ungkap Tuti, panggilan akrab Sri Widyastuti.
Dr Aqua menanyakan penempatan paling jauh di mana, suka duka bekerja di kantor Pajak, dan rencana setelah pensiun. “Selama bertugas di Direktorat Jenderal Pajak, saya paling jauh bekerja di KPP Pratama Salatiga. Sukanya adalah banyak teman dan saudara. Sedangkan dukanya saya tidak bisa bertemu dengan keluarga setiap hari karena pulang ke Yogyakarta seminggu dua kali saja. Rencana setelah pensiun saya ingin menjadi pekerja sosial dan aktif di lingkungan rukun tetangga (RT),” jawab Tuti penuh semangat.
Setelah Tuti menjawab semua pertanyaannya, Dr Aqua mengatakan memberikan hadiah kepadanya dan seorang pendamping untuk jalan-jalan ke Malang. “Saya akan memberikan biaya transportasi pergi dan pulang. Selama di Malang menginap di hotel bintang lima yakni Hotel Grand Mercure Malang Mirama yang merupakan hotel terbaik di daerah Malang Raya. Pemiliknya teman akrab saya, Bapak Yohan Setia,” kata Dr Aqua.
Mendengar semua penjelasan itu, Tuti kaget. Ibu dua anak itu nyaris tidak percaya dan sama sekali tidak menyangka bakal mendapat hadiah menyenangkan tersebut. Sedangkan seluruh yang hadir tepuk tangan sebagai wujud ikut merasa gembira dan dukungan pada Tuti.
Menikmati hadiah
Akhirnya pada Selasa hingga Kamis, 4-6 Oktober 2022, Tuti yang didampingi kedua anaknya — Narottama Anandana (Danna) dan Atyucca Sofia Maitrinia (Ucca) – bertandang ke Kota Malang untuk menikmati hadiah tersebut. Dia memanfaatkan cuti tahunan yang merupakan haknya sebelum mememasuki masa pensiun.
Dari rumahnya di Jalan Kaliurang KM 5 Gang Durmo no 2 Karangwuni, Caturtunggal, Depok, Sleman mereka bertiga naik mobil. Danna yang sehari-hari sebagai pengusaha yang menyetir mobilnya.
“Kami sengaja naik mobil untuk memudahkan mobilitas ketika di Malang. Selain itu bisa santai selama di perjalanan,” ungkap Tuti.
Mereka meningalkan rumahnya pada Selasa pagi, 4 Oktober 2022 sekitar pukul 07.30. Perjalanannya lancar sekali. Sampai di Malang pukul 15.00. Langsung ke Hotel Grand Mercure Malang Mirama.
Saat tiba di hotel itu mereka cukup kagum baik dengan keramahtamahan pelayanannya maupun suasananya yang nyaman termasuk kamarnya dan fasilitas lainnya. “Makanannya beragam sampai kami bingung memilihnya. Semua rasanya enak,” kata Tuti.
Kamarnya sering penuh
General Manager Hotel Grand Mercure Malang Mirama Sugito Adhi menjelaskan hotel yang dipimpinnya mulai beroperasi pada Minggu, 10 Oktober 2021. Memiliki total 264 kamar. Tahap awal dioperasikan 66 kamar di 6 lantai. Mulai Sabtu, 4 Desember 2021 (4/12/2021) kamar yang dapat digunakan ditingkatkan jadi 154 yang terletak pada 10 lantai. Setelah itu semua kamar dapat digunakan.
“Sejak pertama kali kami beroperasi sampai sekarang, tamunya banyak. Tidak jarang kami harus menyampaikan permohonan maaf kepada mereka yang mau menginap di Hotel Grand Mercure Malang Mirama karena kamarnya penuh,” jelas Sugito yang sangat berpengalaman di bidang perhotelan.
Laki-laki ramah itu menambahkan, Hotel Grand Mercure Malang Mirama sebagai hotel bintang premium mempunyai sejumlah fasilitas unggulan. Hal itu yang menjadi salah satu daya tarik hotel terbesar di wilayah Malang Raya ini.
Fasilitas unggulan tersebut di antaranya grand ballroom terbesar tanpa pilar dan berperalatan lengkap dengan kapasitas 2.200 tamu. Juga 11 ruang serba guna. Selain itu tempat parkirnya luas yang mampu menampung 500 kendaraan dan 200 bus.
Di samping itu, terdapat tiga restoran tematik. Yaitu Trimurti untuk multi masakan tiap hari, Lan Hua dengan konsep Cina klasik dan modern restoran, serta Ebisu yang merupakan restoran Jepang.
“Juga ada Coffee Café yang menyediakan kelezatan tradisional makanan ringan lokal dan Sky Lounge serta Executive Lounge untuk pertemuan bisnis atau untuk tempat bersantai,” tambah Sugito.
Mereka yang senang kebugaran dapat menikmati kolam renang luar ruangan, fasilitas gym, jacuzzi, spa, dan sauna.
“Kami ingin memanjakan semua tamu yang datang ke sini. Semua fasilitas disiapkan buat para tamu,” terang Sugito.
Visi Hotel Grand Mercure Malang Mirama adalah memberi layanan terbaik untuk para tamu, menjadi tempat kerja terbaik untuk para talent, dan memberikan pengembalian investasi yang terbaik untuk pemilik.
Sedangkan Misinya menjadi pemimpin hotel bintang lima di Malang Raya, mengembangkan perusahaan dan talenta berkualitas untuk menciptakan hubungan jangka panjang dan pada saat yang sama menjadi mitra bagi pelanggan dengan menjalankan nilai-nilai dan budaya perusahaan yang terdiri dari hasrat tamu, rasa hormat, inovasi, kepercayaan, kinerja berkelanjutan dan semangat penaklukan.
Temui keluarga Yuliman
Hadiah jalan-jalan ke Malang buat Tuti sekeluarga tidak hanya sekedar liburan menjelang pensiun. Namun, kembali menjalin silaturahim dengan keluarga yang sekitar 20 tahun menjadi tetangga di Yogyakarta. Sejak mereka pindah ke Malang pada 2015 komunikasinya terputus.
“Kami punya tetangga sebelah rumah selama 20 tahun yang sudah seperti keluarga sendiri yaitu Keluarga Bapak Yuliman. Pak Yuliman adalah ketua RT, sementara almarhum suami saya Bapak Bachrun Swastiyono menjabat sebagai sekretaris RT, sehingga hubungan kami sekeluarga sangat akrab. Pada 2015 Keluarga Pak Yuliman pindah ke Malang dan sejak itu hilang kontak dengan kami,” jelas Tuti.
Saat Idul Fitri 2021 ketika masih pandemi Covid-19, Tuti berangan-angan dalam hati ingin sekali bertemu dengan keluarga Yuliman. Namun dia kurang yakin bisa pergi ke Malang karena tidak ada sanak saudara yang berdomisili di sana. Jadi tidak ada alasan ke Kota Pelajar itu.
“Qodarullah, ketika saya mendapat hadiah untuk jalan-jalan ke Malang dari Dr Aqua, prioritas utama saya adalah menyambung silaturahim dengan keluarga Pak Yuliman. Saya terus berdoa agar dapat silaturahim ke mereka. Sekaligus melepas rasa rindu setelah sekitar tujuh tahun tidak bertermu,” terang Tuti.
Agenda hari pertama di Malang, tutur Tuti, bertemu dua keponakannya yang kuliah di Universitas Brawijaya. Mereka adalah Harvizza Aulia dan Monica Ayuningtyas. Mereka senang sekali bisa bertemu dengan budenya.
Kemudian hari kedua, Selasa, 5 Oktober 2022, bersamaan dengan Hari Ulang Tahun TNI ke-77 Tuti dan anak-anaknya mengunjungi keluarga Yuliman. Ketemu dengan istrinya.
“Kami melepas kangen selama kurang lebih tiga jam. Begitu asyiknya ngobrol, kami sampai lupa untuk berfoto bersama. Saya bahagia sekali karena keinginan yang menggebu-gebu ketemu mereka terkabul. Kami saling bercerita tentang kenangan saat anak-anak masih kecil dan bermain bersama. Keluarga Pak Yuliman sangat berterima kasih atas kunjungan kami dan kami berjanji untuk terus bersilaturahim selamanya,” ungkap Tuti.
Setelah tujuan utama terlaksana, barulah mereka berwisata ke Batu. Banyak tempat yang dikunjungi, di antaranya Agro Kusuma Wisata untuk memetik buah jambu kristal yang sudah siap panen dan berfoto di sana. Malamnya, mengunjungi Malang Night Paradise yang sedang viral di sosial media.
Kejutan Dr Aqua
Pada hari kedua Tuti dan Ucca mendapat kejutan yang sangat tidak mereka sangka-sangka. Saat sedang santai sarapan di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, mereka dikagetkan dengan kehadiran Dr Aqua, pria dermawan yang memberi mereka hadiah jalan-jalan ke Malang.
Saat melihat Dr Aqua tiba-tiba sudah di dekat mereka, Tuti dan Ucca nyaris tidak percaya. Karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda motivator laris itu berada di Malang.
“Apa kabar Bu Tuti? Bagaimana rasanya nginap di Hotel Grand Mercure Malang Mirama ini?” Tanya Dr Aqua.
Saat masih kaget, sambil tersenyum, Tuti menjawab, “Alhamdulillah kabar saya dan anak-anak baik. Enak sekali menginap di Hotel Grand Mercure Malang Mirama ini. Suasananya nyaman dan semua makanannya yummy.”
Hanya sebentar saja, sekitar 10 menit Dr Aqua ketemu Tuti dan Ucca. Setelah itu pamit karena mau menemui beberapa koleganya sebelum meninggalkan Jawa Timur menuju Bali.
Dr Aqua awalnya tidak berencana menginap di Malang. Bahkan sama sekali tidak ada jadwal ke kota tempatnya pernah kuliah S1 itu. Namun mendadak harus ke sana untuk menemui beberapa orang guna mendapatkan informasi penting tentang hal yang sedang aktual saat ini.
Selasa sore menjelang memasuki Kota Malang, Dr Aqua menelepon teman akrabnya pemilik Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu, Sonny Njonoriswondo. Ternyata Sonny sedang menuju Malang dan berencana ke hotelnya. Mereka langsung janjian ketemu di sana.
Bagi Dr Aqua bisa ketemu Sonny di Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu merupakan rezeki dan anugerah. Sebab sekaligus bisa belajar banyak pada bapak tiga putra yang sangat rendah hati itu.
Saat ketemu awalnya mereka ngobrol di resto Infinite 8. Kemudian dilanjutkan di resto Skydome. Sekitar empat jam diskusi Dr Aqua belajar banyak pada Sonny. Menyimak pengalamannya mulai dari membangun hingga mengoperasikan hotel bintang lima terbaik di Batu itu.
“Hotel ini Tuhan arsiteknya, sedangkan saya tukang gambarnya,” ujar Sonny merendah.
Sonny di Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu bermitra dengan tetangganya di Jalan Ijen Malang yang pemilik sekitar 300 toko optik Internasional yaitu Linggar Janto Boedi Oetomo. Mereka kompak sekali dan saling mendukung.
Saat pertemuan itu, Sonny beberapa kali menawarkan kepada Dr Aqua untuk menginap di Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu. Namun bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana tersebut menyampaikan terima kasih atas tawarannya sambil menginfokan berencana nginap di Kota Malang. “Makasih banyak Pak Sonny untuk tawarannya yang menyenangkan. Lain kali saya akan kembali menginap di Golden Tulip Holland Resort Batu milik bapak,” kata pria yang hobi membantu banyak orang ini.
Pelajaran berharga
Rabu, 6 Oktober 2022, sebelum meninggalkan Kota Malang, Tuti bersama dua anaknya menyempatkan waktu untuk minum teh di Bird Tea Gallery. Kemudian membeli oleh-oleh.
Setelah adzan Zuhur kembali ke Yogyakarta. Perjalanan lancar sekali. Mereka tiba di rumah sekitar pukul 18.00.
Pengalaman liburan ke Malang ini menurut Tuti memberikan pelajaran berharga buat mereka sekeluarga bahwa niat baik akan diijabah oleh Tuhan Yang Maha Esa. Karena silaturahim itu memanjangkan umur dan menambah rezeki. Mereka membuktikan langsung hal itu melalui Dr Aqua.
“Kami sekeluarga menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada Dr Aqua sekeluarga. Semoga Allah Swt membalas amal baiknya dengan pahala yang berlipat ganda, senantiasa dikaruniai kesehatan, perlindungan, dan rahmatNya. Aamiin yaa Rabbal’alamin,” pungkas Tuti.***
Komentar