Gebrakan Evenepoel di Etape VI Vuelta 2022

SAN MIGUEL DE AGUAYO, SPANYOL (TUGUBANDUNG.ID) – Atlet muda berbakat masa depan Remco Evenepoel (22) tim Quick Step/Belgia pada etape VI Vuelta 2022 Jumat (26/8/2022) WIB membuat gebrakan di bawah guyuran hujan dan kabut merebut kaus merah setelah finis urutan kedua terpaut 15 detik dari pemenang etape rute tanjakan ini Jay Vine (26) asal Australia dari tim Alpecin.

Cuaca buruk hujan dan angin serta kabut tebal menghalangi pandangan hampir sepanjang hari sejauh 181 km (Bilbao – San Miguel de Aguayo) menjadi drama etape VI yang sangat menyengsarakan para peserta. Semuanya harus berjuang hingga limit dengan ancaman terjatuh pada jalan yang licin di turunan berliku dan tanjakan panjang.

Remco Evenepoel (Quick Step/Belgia) dan Enric Mas (Movistar/Spanyol) melakukan gebakan break away 8 km terakhir di tanjakan berliku Pico Jano, meninggalkan grup kecil yang di huni juara Vuelta 3 kali Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovania). Keduanya melesat menghilang di tengah kabut tebal tanpa bisa diikuti Roglic dan unggulan lainnya.

Remco Evenepoel (Quick Step/Belgia) merebut kaus merah pimpinan klasemen Vuelta 2022 pada etape VI di San Miguel de Aguayo, Jumat (26/8/2022) WIB. (Foto: Getty Images).*

Evenepoel dan Mas berupaya menyusul Jay Vine yang sejak awal etape VI sudah break away dalam grup kecil 10 atlet lain nya namun pada 15 km terakhir berceceran hanya menyisakan Vine yang bertahan hingga finis terdepan. Evenepoel menyusul finis urutan kedua + 15 detik, Mas ketiga +16 detik, keempat Juan Ayuso (UAE Team Emirates/Spanyol) + 55 detik dan kelima Primoz Roglic  (Jumbo Visma/Slovania) + 1 menit 37 detik.

Di klasemen umum setelah etape VI, Remco Evenepoel (Quick Step-Alpha Vinyl/Belgia) memimpin dengan keunggulan atas pemegang kaus merah sebelumnya yang kini turun ke urutan kedua Rudy Moland (Groupama FDJ/Prancis) + 21 detik, ketiga Enric Mas (Movistar/Spanyol) + 28 detik dan keempat Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovania) + 1 menit 1 detik.

“Saya tidak punya tenaga yang cukup untuk bersaing merebut etape VI, juga cuaca amat berat, saya menghindari dari kecelekaan terjatuh yang beberapa saya alami seperti pada Tour de France, Giro d’Italia sehingga kehilangan peluang besaing untuk gelar juara,” ungkap Roglic usai finis.

“Kesempatan untuk merebut pimpinan klasemen masih banyak, karena etape tanjakan berat masih ada 9 lagi yang menanti. Akhir pekan ini ada dua etape tanjakan berat yang harus diwaspadai,” jelas Roglic.

Sabtu (27/8/2022) WIB etape VII, rute perbukitan Camargo –Cistierna 190 km. Kesempatan para oportunis untuk break away lagi, sementara para unggulan GC (klasemen umum) akan saling jaga. (Bambang Kunthady)***

Komentar