MUDA usia, cantik, pintar serta aktif dalam berbagai kiprah dan kegiatan positif, menjadi salah satu penentu keberhasilan seorang Raisha Azzahra meraih penghargaan Peringkat I Mahasiswa Berprestasi Universitas Islam Bandung Tahun 2022 atau 1st Most Outstanding Student Universitas Islam Bandung 2022.
Penghargaan prestisius tingkat Unisba tersebut diterima mahasiswa Prodi Farmasi Fakultas MIPA Unisba tersebut pada Januari-Februari 2022. Perempuan yang memiliki ketertarikan pada bidang kecantikan dan industri kosmetik ini berhasil mengungguli 19 mahasiswa lainnya dari berbagai fakultas dengan membawakan karya ilmiah bertema “Potensi Madu dan Nanas Sebagai Solusi Alternatif Pengobatan Ulkus Diabetikum”. Ia juga akan mewakili Unisba di ajang Pilmapres di tingkat regional.
“Saya sungguh berterima kasih atas penghargaan tersebut. Semoga semakin memacu saya untuk terus berkiprah dan menjalankan berbagai aktivitas positif dan memberikan makna pada diri saya dan juga lingkungan,” ungkap
Memang sudah tak terhitung prestasi yang ditorehkan mahasiswi angkatan 2019 ini. Hal ini juga yang menjadi salah satu indikator Raisha memperoleh juara tersebut. Beberapa catatan prestasi tersebut di antaranya Juara I Skema PKM-K PKM Awards Unisba 2021, Juara 2 Lomba Poster PHARMACON tingkat nasional yang diselenggarakan oleh UMI, Peserta Terbaik Peraih 10 Besar Lomba Poster Nasional 2020 yang diselenggarakan oleh HMPS-Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
Selain itu, mahasiswi asal Bandung ini juga memperoleh berbagai beasiswa baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti Djarum Beasiswa Plus 2021/2022 dan Beasiswa Mendikbudristek ICE Institute 2022 terdiri dari, MBKM Nasional di Universitas Pradita (mata kuliah Design Thinking), Universitas Sebelas Maret (mata kuliah Basic Medical Research Methodology), & Universitas Gajah Mada (mata kuliah Precicion Medicine), serta MBKM Internasional – EdX Course di Waseda University Jepang (mata kuliah Japanese Business Management) dan Wageningen University & Research Belanda (mata kuliah Nutrition & Health Human Microbiome).
Raisha yang saat ini bekerja sebagai Lead Beauty Specialist di aplikasi Allure AI, mengungkapkan, berbagai persiapan telah ia lakukan agar bisa memberikan performa yang maksimal, seperti membaca berbagai jurnal, melihat skrip dan konsep Mapres Unisba sebelumnya maupun perguruan tinggi lain. Dirinya juga banyak membaca dan menonton karya-karya ilmiah.
Kerja kerasnya membuahkan hasil yang sepadan, meski diakuinya muncul perasaan tidak menyangka sempat tidak yakin bisa berhasil meraih Juara 1 karena menurutnya peserta lain lebih kompeten.
Ditanya mengenai kesiapan untuk mengikuti ajang Pilmapres di tingkat regional, Raisa menuturkan akan mensortir kembali jurnal yang dibaca dan menambah referensi sehingga dapat mendapatkan karya ilmiah yang penuh dengan data yang lebih akurat.
Harapannya, proses mengikuti perlombaannya bisa berjalan lancar, bahkan tidak hanya regional saja tapi juga ditingkat nasional. “Semoga bisa lebih semangat dan giat, sehingga nantinya dapat memajukan nama Unisba,” ungkapnya. ***
Komentar