TUGUBANDUNG.ID – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut Salat Idulfitri 2022 di Lapang Gasibu Bandung Pecahkan Rekor Terpenuh “Ini adalah rekor, rekor penuhnya Lapangan Gasibu yang dipenuhi oleh jemaah, oleh orang-orang yang datang untuk menyucikan jiwanya. Alhamdulillah padat sekali di sini,” ujar pria yang namanya masuk bursa Capres 2024 berdasarkan hasil berbagai survei terkemuka saat ini.
Setelah dua tahun ditutup akibat melonjaknya pandemi Covid-19, Lapangan Gasibu Kota Bandung hari ini akhirnya dipergunakan kembali untuk menunaikan salat Idulfitri 1443 H, Senin (2/5/ 2022). Lapangan yang memiliki luas kurang lebih 6.000 m2 tersebut terlihat penuh sesak oleh masyarakat yang mengikuti salat IdulFitri 1443 H.
Hadir dalam pelaksanakaan salat Idulfitri di lapang Gasibu kali ini, Sekda Jabar, Dr. Ir. Setiawan Wangsaatmadja, Wakapolda Jabar, Irjen Pol. Eddy Sumitro, Ketua Komisi Informasi Jawa Barat, H. Ijang Faisal, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Drs. H. Ajam Mustajam, Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. H. Rachmat Syafi’i, Ketua DKM PUSDAI, Prof. Dr. H. Adang Hambali, M.PD dan Para Pimpinan OPD serta BUMD di lingkungan Pemprov Jawa Barat.
Bertindak sebagai Imam, KH Cecep Ahmad Syahid Pimpinan Pesantren Al-Falah Cicalengka dan khatib disampaikan oleh Ketua PWNU Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad.
Dalam khatibnya Kyai Juhadi menekannya tentang arti ujian, bahwa puasa ini merupakan ujian sehingga kalau kita lulus dari ujian ini maka kelak balasannya adalah surga di kehidupan akhirat nanti.
Kondisi semakin membaik
Sementara dalam sambutannya, Ridwan Kamil menambahkan bahwa ia meyakini hati setiap umat yang datang ke Lapangan Gasibu untuk melaksanakan Salat Idulfitri saat ini, sedang berbahagia dan bergembira.
“Saya yakin dalam hati kita semua yang datang ke sini sedang berbahagia dan bergembira. Allah sudah memberikan nikmat yang besar kepada kita, salah satunya bisa melaksanakan Salat Idulfitri di sini dalam keadaan sehat,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil juga membagikan informasi terkini tentang Covid-19 di Jawa Barat yang semakin membaik.
“Kondisi Covid-19 di Jawa Barat, alhamdulillah semakin membaik. Di rumah sakit, (tingkat keterisian kamar untuk pasien Covid-19, red.) tinggal satu persen dari puncaknya 91 persen,” kata Emil.
Emil menyebut, saat ini ada 167 orang dari 50 juta warga Jawa Barat yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di daerah itu. Berdasarkan kondisi tersebut, ia optimistis sebentar lagi Indonesia akan “merdeka” dari virus corona.***
Komentar