MUKDAHAN, THAILAND (TUGUBANDUNG.ID) – Selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 tidak ada kegiatan lomba olahraga di Thailand yang bisa digelar, namun seiring dengan membaiknya kondisi setelah vaksinasi digencarkan di berbagai negara dan penularan semakin bisa dikendalikan di Thailand, maka kegiatan olahraga di “negeri gajah putih” ini mulai menggeliat.
Saat ini, Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang bisa menggelar kegiatan olahraga out door balap sepeda jalan raya Tour de Thailand 2022 memperebutkan piala Princess Maha Chakri Sirindhorns, 1 -6 April 2022. Lomba menempuh jarak total 925 km, terbagi 6 etape di sekitar wilayah Mukdahan dan Sakhon Nakhon, Thailand tengah.
Sebanyak 19 tim ikut serta terdiri dari 15 tim pro divisi 3 dari berbagai negara Eropa, Asia dan Australia serta 4 tim nasional (Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina). Jumlah pembalap yang ikut serta 108 atlet dari 19 tim. Sementara timnas Indonesia dan Vietnam absen dari kejuaraan ini.
Pembalap Eropa dari Polandia dan Belanda mendominasi lomba, kemudian pembalap asal Jepang dan Australia. Tampil sebagai juara umum pembalap Polandia, Alan Banaszek (tim HRE Mazowsze/Polandia) dengan total waktu tercepat 21 jam 27 menit 52 detik, kedua Yuma Koshi (tim Ukyo/Jepang) + 19 detik dan ketiga Raymond Kreder (Ukyo/Belanda) + 27 detik. Dari 109 atlet yang start, hanya 93 pembalap yang mencapai finis akhir.
Tim Terengganu Polygon Cycling Team (Malaysia) juara klasemen beregu dengan total waktu tercepat 64 jam 25 menit 53 detik, posisi kedua tim HRE Mazowsze (Polandia) + 17 detik dan ketiga St. George Continental Cycling Team (Australia) + 1 menit 17 detik. (Bambang Kunthady)***
Komentar