KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mengajak pers atau media massa ikut memerangi sindikat penempatan tenaga kerja ilegal. Hal itu diungkapkan Kepala BP2MI Benny Ramdhani, dalam Sosialisasi BP2MI san Halal Bihalal dengan tema ‘Penguatan Jurnalis Tentang Literasi Terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI)’ di Bandung, Jumat (12/5/2023). Benny menegaskan salah satu alasan masih adanya sindikat penempatan pekerja ilegal, karena ada bekingan dari oknum yang ‘beratribut kekuasaan’.
“Saya harus jujur mengatakan, di belakang sindikat itu ada oknum aparat yang terlibat, baik itu TNI, Polri, Lembaga Negara, bahkan dari BP2MI sendiri, lembaga yang saya pimpin sekarang,” tegasnya.
Benny menyebutkan dirinya tidak segan berhadapan dengan oknum-oknum tersebut. Data tentang nama-nama oknum tersbut sudah disampaikan ke pihak terkait termasuk Menkopolhukam.
“Saya sudah buka semua ke Panglima TNI, Kapolri dan juga ke Pak Mahfud sebagai Menkopolhukam. Mau sampai kapan negara ini kalah sama sindikat,” ungkapnya.
Benny juga mengajak semua pihak untuk berhenti memandang rendah PMI, termasuk negara. Sudah saatnya mereka dihormati dan dimuliakan, karena sejatinya PMI adalah pejuang keluarga dan duta negara.
“Dalam tiga tahun terakhir layanan terhadap PMI paling tidak di bandara, kita sediakan lounge khusus PMI, pintu imigrasi khusus dan credential letter atau surat kepercayaan negara,” terangnya.
Selain itu menurut Benny, pihaknya juga telah bekerjasama dengam Kementerian Perumahan Rakyat untuk menyediakan fasilitas perumahan di Indonesia untuk bekal PMI pulang nanti.
“Tentu harapan mereka ketika habis kontrak nanti, salah satunya memiliki rumah yang bisa mereka cicil selama bekerja,” katanya.
Di akhir, Benny mengajak insan pers untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat untuk mengikuti menpuh jalur legal jika ingin bekerja di luar negeri, karena banyak kemudaham dan fasilitas yamg disediakan negara.
“Jangan sekali-kali terbujuk oleh calo, karena pada akhirnya akan mendatangkan kesengsaraan. Sudah banyak contoh kasusnya,” pungkas Benny.
Acara halal bihalal BP2MI bersama insan pers se-Bandung Raya itu digelar berkat kerjasama BP2MI, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar dan Diskominfo Jabar. (Pun) ***