KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) -PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan (Pusharlis) meresmikan Program Kampung Berdaya Kebonwaru bertempat di Aula Kelurahan Kebonwaru, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu, (28/5/2025).
Program ini merupakan bentuk keberlanjutan pemberdayaan masyarakat yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaannya.
Hadir dalam kegiatan ini General Manager PLN Pusharlis Suroso beserta jajarannya, Camat Batununggal Latief, Lurah Kebonwaru Iwan Setiawan, dan Kepala Divisi Kemitraan Strategis dan Jaringan Baitulmaal Muamalat Faisal Fajar.
Baca Juga: BLACKPINK Kembali ke Jakarta untuk Konser Pertama dalam 2 Tahun, Berikut 3 Cara Membeli Tiketnya
Turut hadir pula para ketua RW, serta para penerima manfaat dari berbagai program pemberdayaan yang telah dijalankan.
Dalam sambutannya Suroso menyampaikan harapannya agar Program Kampung Berdaya Kebonwaru dapat terus berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saat ini sudah terbentuk kelompok Dapur Sehat, Bank Sampah, dan Budidaya Lele. Mudah-mudahan program-program ini dapat terus berjalan secara konsisten dan berkembang lebih baik ke depannya. PLN berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Harapan kami, Kampung Berdaya Kebonwaru dapat menjadi kampung unggul dan berkembang menjadi kampung eduwisata. Tentu, syarat utamanya adalah pengelolaan sampah yang bersih dan rapi, serta lingkungan yang ramah dan sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Kasus di Bandung mengenai Siswa Diduga Pasang CCTV di Toilet, Tergangkap Setelah Lulus
Sementara itu Latief mengapresiasi konsistensi PLN Pusharlis dalam mendampingi masyarakat Kebonwaru selama tiga tahun terakhir.
“Ini merupakan anugerah besar bagi warga kami. Alhamdulillah manfaatnya sudah sangat dirasakan oleh masyarakat. Semoga warga Kebonwaru dapat terus memanfaatkan program ini untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan kesejahteraan bersama,” ungkapnya.
Perwakilan dari Baitulmaal Muamalat (BMM), Faisal Fajar, turut menyampaikan rasa syukur atas keberlanjutan kemitraan yang telah terjalin selama tiga tahun ini.
“Terima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan kepada kami hingga tahun ketiga. Kami memahami bahwa membangun sebuah program yang berdampak membutuhkan proses dan waktu yang tidak singkat. Semoga tahun ini, kami dapat mengembangkan program menjadi lebih baik dan berdampak lebih luas,” ucapnya.
Salah satu penerima manfaat Yulianti, juga memberikan testimoni atas manfaat yang dirasakan selama mengikuti program.
“Program ini sangat bermanfaat, mulai dari pelatihan UMKM Dapur Sehat, pengelolaan bank sampah, hingga budidaya lele. Terima kasih kepada BMM yang telah memfasilitasi pelatihan dan pendampingan. Kami jadi lebih peduli terhadap lingkungan dan memiliki alternatif ketahanan pangan serta peluang usaha. Terima kasih juga kepada PLN Pusharlis atas segala dukungannya,” ujarnya.
Sebagai bagian dari kegiatan peresmian, juga digelar pameran produk UMKM Dapur Sehat dan kerajinan tangan dari Bank Sampah, yang menampilkan hasil karya dan produk olahan para penerima manfaat. Pameran ini menjadi bukti konkret dari dampak program serta mendorong promosi dan pemasaran lokal produk warga.
Program Kampung Berdaya Kebonwaru merupakan hasil kolaborasi multipihak yang bertujuan meningkatkan kapasitas sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan kelompok.
Dengan dukungan dari PLN Pusharlis dan para mitra lainnya, program ini diharapkan dapat terus tumbuh menjadi model pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus menciptakan Kampung Eduwisata yang unggul dan mandiri.***
Komentar