DHIS Secondary Lembang Dorong Siswa Temukan Karier Lewat Presentasi Penelitian Inspiratif

KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Dalam upaya menanamkan nilai eksplorasi karier sejak dini, Darul Hikam Integrated School (DHIS) Secondary Lembang kembali menyelenggarakan agenda tahunan bertajuk My Great Career Research Presentation Day.

Bertempat di Hotel Gumilang Regency, Bandung, kegiatan ini mengusung tema “Discover Your Passion, Dream Your Future”, sebuah ajakan reflektif bagi siswa kelas 9 untuk mulai menyusun langkah masa depan mereka.

Sebanyak 11 kelompok siswa tampil dengan membawakan hasil mini research dalam bentuk presentasi ilmiah berbahasa Inggris secara penuh.

Kegiatan ini merupakan proyek akhir dari mata pelajaran Bahasa Inggris, sekaligus ruang untuk mengekspresikan pemahaman dan minat karier masing-masing siswa.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum DHIS Secondary Lembang, Dewi Oktaviani, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran program ini.

“Total ada 11 kelompok, yang tadi sudah tampil. Alhamdulillah semuanya tampil dengan baik mereka memberikan yang terbaik, mereka persentasi dengan Bahasa inggris, full Bahasa inggris dan itu yang memang kami harapkan,” ungkapnya saat ditemui di Hotel Gumilang Regency, Jl. Dr. Setiabudi, Kota Bandung (Rabu, 07/05/2025).

Lebih lanjut, Dewi menekankan pentingnya pengalaman penelitian serta pemetaan karier sebagai bekal awal yang konkret, terutama bagi siswa yang belum memiliki target akademik khusus seperti ujian masuk perguruan tinggi.

“Tujuan kami untuk ‘My Great Career Research’ ini adalah karena di Secondary Three ini adalah tidak tuntutan seperti UTBK atau SNBT, kenapa kita mengadakan ‘My Great Career Research’, ini juga melatih anak-anak untuk research (penelitian), Mini Research, jadi untuk melakukan karya ilmiah. Lalu mengapa karir? Karena kami ingin setting goals (membuat tujuan) siswa itu sudah tau minat dan karirnya mereka itu dari SMP,” jelasnya.

Topik yang dipresentasikan sangat beragam dan menggambarkan spektrum minat siswa — mulai dari arsitektur, dunia medis, olahraga, bisnis, hingga sains. Seluruh peserta diuji dengan pertanyaan dari para juri dan diminta menjawab berdasarkan hasil penelitian mereka. Uniknya, orang tua siswa turut hadir sebagai bagian dari audiens sekaligus pemberi umpan balik terhadap performa anak-anak mereka.

Kehadiran orang tua sepertiwali dari salah satu siswa kelas 9 yaitu Fathia, menunjukkan antusiasme tersendiri.

“Alhamdulillah sih, saya seneng, acara ini walaupun saya jauh, acara ini alhamdulillah saya seneng acara ini. Semoga nanti buat ke depannya juga diadakan lagi. Jadi kita bisa tau peningkatan dalam segi Bahasa anak kami ya,” tuturnya.

Sementara itu, para siswa menyampaikan kebanggaannya setelah melalui proses yang tidak hanya menantang secara akademik, namun juga emosional dan mental.

“Jadi perasaan kita di kegiatan ini tuh, gimana ya? Sangat berkesan banget, karena ini mengandung effort (usaha) kita ya. Dari awal kita masuk Secondary juga kita udah, sebenernya sih pusing, cuman kita bisa belajar banyak hal juga dari sini kita punya pikiran lebih luas, apalagi karir yang kita tujuin untuk nanti,” ungkap Wafa, Siswa kelas 3 DHIS Secondary Lembang.

Lain halnya dengan Alfredo Din Ersano (Siswa Kelas 3 DHIS Secondary Lembang), yang mengungkapkan dampak yang dia rasakan setelah mengikuti program ini.

“Alhamdulillah saya makin percaya diri untuk berbicara di depan orang, dan saya bisa mengekpresikan setiap kata-kata yang saya keluarkan,” ucapnya.

Program ini diharapkan mampu menjadi landasan awal bagi siswa dalam mengelola arah karier mereka secara berkelanjutan, serta mengembangkan keberanian dalam menyampaikan gagasan di ruang publik.

Acara My Great Career Research Presentation Day bukan hanya ruang evaluasi akademik, tetapi juga ruang tumbuh — tempat siswa belajar melihat dunia dengan lebih luas, menggali makna personal dari sebuah profesi, serta mulai menata langkah menuju masa depan yang lebih terarah.

“Harapan singkatnya, ini siswa stay to the commitment (Fokus pada komitmen) yah, jadi setelah mereka membuat timeline, research (penelitian), mereka justru memastikan kembali mereka menjadi dokter atau menjadi polisi atau menjadi diplomat. Jadi mereka sudah yakin, gituh, apa yang telah mereka buat sekarang di timeline-nya dan saya harapkan mereka tetap mengikuti timeline yang telah mereka buat,” pungkas Dewi Oktiviani.***

Komentar