TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG ID).- Serangan tawon kerap membuat was-was warga. Terlebih jika tawon tersebut sudah mulai bersarang di atap rumah di sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya. Hal itu jelas membahayakan terutama terhadap anak-anak.
Dede Karman warga Jalan Air Tanjung RT 02 RW 03 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, sempat resah dengan mulau membesarnya sarang tawon yang ada di langit-langit rumahnya.
Hal ini diketahui setelah banyak tawon yang berkeliaran di seputaran rumah bahkan kerap masuk ke dalam rumah.
“Awalnya terlihat sarang tawon itu hanya sebesar kelerang. Namun tak lama kemudian sarang mulai membesar dan tawon semakin banyak. Pihaknya lalu melaporkan ke Damkar,” katanya, Jumat (13/1/2023).
Komandan Regu 1 Edi Rustandi bersama 4 personel relawan damkar mendatangi lokasi. Ia mengatakan, setelah melihat situasi dan kondisi sarang tawon. Kemudian dia bersama tim langsung melalukan evakuasi.
Sarang tawon diketahui sudah ada dari 2 bulan lalu dan ukurannya semakin hari semakin membesar dan dikhawatirkan akan membahayakan pemilik rumah dan warga sekitar.
Kemudian pihaknya pun melakukan evakuasi untuk segera dilakukan pemusnahan sarang tawon. Proses evakuasi tawon vespa sempat terkendala sulitnya posisi sarang tawon. Namun akhirnya bisa dievakuasi.
“Tindakan dilakukan Regu 1 dibantu Relawan Damkar. Sempat terkendala karena sarang tawon sulit dijangkau. Setelah berhasil dievakuasi, lalu melakukan pemusnahan sarang tawon di TKP sesuai dengan SOP,” katanya.
Sebelumnya juga petugas Damkar evakuasi sarang tawon di rumah Iis Purnama di Jalan Nagarawangi Gang Nusawangi Kulon RT 03 RW 06 Kelurahan Negarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
“Jenis tawon vespa berukuran 60 cm, proses terkendala akibat akses sulit melalui asbes dan genteng yang rapuh,” kata Ketua Regu 3, Tendi usai evakuasi.
Menurut pemilik rumah, kata Tendi, sarang tawon diketahui sekitar 1 minggu yang lalu. Tapi pada saat itu masih kecil.
“Kemudian sore tadi dilihat sudah sangat besar. Dikhawatirkan membahayakan penghuni rumah serta warga sekitar,” ujarnya.***
