KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menilai, produk pengelolaan sampah dari program Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan (Kang Pisman) bisa dimanfaatkan sebagai peluang usaha oleh Koperasi Merah Putih yang akan dibentuk di setiap kelurahan.
“Saya sangat senang dengan hadirnya Koperasi Merah Putih. Ini bisa jadi wadah untuk menampung dan menjual produk dari Kang Pisman. Setiap RW sedang berupaya menjadi RW bebas sampah dengan mengolah sampah organik mereka sendiri,” ujar Farhan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, sampah non-organik seperti plastik sudah banyak pihak yang siap menampung.
Farhan mengatakan, melalui budidaya maggot mampu menjadikan potensi bisnis dilingkungan.
“Salah satunya lewat budidaya maggot. Tapi perhatikan juga kondisi maggot-nya, jangan sampai kurus. Ini cocok untuk pakan ternak seperti ayam,” tuturnya.
Ia juga memberi contoh bahwa salah satu pengelolaan maggot terbaik ada di pusat perbelanjaan Paris Van Java, menunjukkan bahwa pengelolaan sampah bisa dilakukan di berbagai tempat dari rumah warga hingga pusat kota.
Ia berharap Koperasi Merah Putih bisa jadi motor penggerak ekonomi masyarakat dari bawah.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal dari banyak ide wirausaha yang muncul. Tidak langsung sukses tentu, tapi kita kawal bersama-sama. Dari masyarakat, untuk masyarakat,” tandasnya.
Kegiatan ini juga mendapat perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat, yang dinilai sebagai semangat tambahan untuk menjadikan Kelurahan Jatisari sebagai percontohan koperasi terbaik di Indonesia.***
Komentar