Rumah Sakit Bermunculan di Kota Tasikmalaya, RS JK Komitmen Berikan Pelayanan Terbaik

TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Seiring dengan perkembangan pembangunan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan di Kota Tasikmalaya, sejumlah rumah sakit terus bermunculan. Hal ini memicu persaingan sehat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien.

Direktur PT. Karsa Abdi Husada (KAH) H. Cecep Hendra, MBA mengatakan, semakin banyaknya lembaga pelayanan kesehatan, baik Rumah Sakit maupun klinik dan lembaga kesehatan lainya. Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Tasikmalaya, umumnya masyarakat di Priangan Timur.

“Banyaknya lembaga pelayanan kesehatan, membuat RS Jasa Kartini lebih tertantang untuk memberikan pelayanan lebih baik. Dimana kita harus mampu bersaing untuk kemajuan bersama. Sebab dengan bersaing secara sehat yang diuntungkan adalah masyarakat,” kata Cecep, di aula rapat RS JK Tasikmalaya, Kamis (9/3/2023).

Pada kesempatan hari jadinya yang ke 26 ini, Cecep mengungkapkan, raihan prestasi dan penghargaan yang didapatnya tidaklah gampang. Tapi melalui proses penempaan yang sangat panjang.

Dalam kurun waktu tersebut RS Jasa Kartini telah meraih sejumlah penghargaan yakni, penghargaan komitmen untuk menjaga mutu layanan bagi peserta JKN, UHC Kota Tasikmalaya terbaik pelayanan JKN. Dimana penghargaan itu diberikan langsung oleh Walikota Tasikmalaya.

“Terbaik pertama penanganan keluhan peserta JKN, penghargaan dari BPJS Kesehatan. Selain itu, terbaik pertama juga bagi PT. Karsa Abdi Husada sebagai perusahaan dalam negeri dalam penanaman modal Kota Tasikmalaya dari Walikota Tasikmalaya,” ungkapnya.

Ia juga menyebut, penghargaan untuk pelayanan CAPD dan Hemodialisa juga Akreditasi Standar Kementrian Kesehatan dengan nilai Paripurna dan berbagai penghargaan lainnya. Pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak atas peran dan kinerja yang telah diberikan dari seluruh stakeholder RS JK, mulai dari jajaran pemilik, jajaran manajemen, karyawan dan semuanya.

“Atas raihan prestasi ini, semua pada prinsipnya berjasa untuk rumah sakit Jasa Kartini. Saat ada sidak dari Lingkungan Hidup, RS JK dinyatakan terlengkap dari segala prosedur dan sesuai standar,” ujarnya.

Ia mengatakan, sejak berdiri pada tahun 1997, manajemen RS JK lebih kepada pendekatan terhadap masyarakat. Bahkan pihak RS dalam pembayaran perawatan atau penanganan pasien tidak menggunaka sistem deposit atau uang di muka.

“Sistem pelayanan ini yang masih dijalankan dan penanganan medis yang diutamakan. Alhamdulillah, hingga saat ini masih berdiri meski tidak melakukan sistem uang di muka. Hal ini tentu berkat kepercayaan masyarakat dan senantiasa beradaptasi dengan regulasi yang selalu berubah,” katanya.

Ia menyebut, dalam sebulan bisa melayani pasien hingga mencapai 12.000 pasien. Sehingga untuk memberikan pelayanan terbaik, pihaknya akan terus mengembangkan ruang poliklinik yang representatif.

“Semoga kita bisa mempertahankan komitmen membuat pasien pulang tidak membawa kekecewaan,” ucapnya.

Direktur RS Jasa Kartaini, dr. H. Rudy Suradi, Sp.S menambahkan, dengan adanya pengakuan dari Direksi BPJS Kesehatan Jawa Barat bahwa RS JK sudah masuk di level Nasional. Sehingga banyak RS lain berdatangan ke RS JK untuk studi banding.

“Untuk itu, kami pun akan menjaga kualitas pelayanan melalui layanan digitalisasi. Dengan pelayanan sistem digital, pelayanan kesehatan akan lebih cepat dan mudah,” katanya.

Ditambahkan Rudy, RS JK kini telah memiliki poli paru. Dimana sudah mulai berjalan sejak pencanangan pada pertengahan tahun 2022 lalu. Selain itu, operasi katarak juga rencananya segera dibuka. Sehingga pasien katarak bisa terlayani.***

Komentar