BANDUMG (TUGUBANDUNG.ID) – Kementerian Perhubungan melalui skema pemberian tarif KA Public Service Obligation (PSO) kembali berperan aktif dalam memastikan kelancaran mobilitas masyarakat terutama pada arus mudik dan balik Lebaran 2025. Di wilayah Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, penyediaan layanan KA Ekonomi PSO terbukti efektif mendukung mobilitas masyarakat dengan tarif terjangkau.
“Angkutan Lebaran 2025 telah berakhir dengan catatan positif. Berkat kebijakan pemerintah melalui tarif PSO, kami dapat mengoperasikan KA Ekonomi PSO yang melayani rute-rute strategis dari dan menuju Daop 2 Bandung. Pelayanan ini tidak hanya memberikan tarif yang terjangkau, namun juga mampu mengurangi beban kemacetan di jalur darat,” ujar Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo.
Selama periode Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret–11 April 2025), Daop 2 Bandung mengoperasikan 6 KA Ekonomi PSO Reguler yakni KA Kahuripan, KA Kutojaya Selatan, KA Cikuray dan 3 KA Siliwangi, serta 1 KA Ekonomi PSO Tambahan yakni KA Pasundan Lebaran. Bahkan 4 KA Ekonomi PSO yang merupakan KA Jarak Jauh, menjadi KA Favorit pelanggan untuk mudik dan balik pada Angkutan Lebaran 2025, yakni :
1. KA Pasundan Lebaran
2. KA Kutojaya Selatan
3. KA Kahuripan
4. KA Cikuray
Keempat kereta tersebut mencatat okupansi lebih dari 110% (okupansi dinamis) selama Angkutan Lebaran 2025. Hal tersebut menandakan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA Ekonomi PSO di wilayah Daop 2 Bandung.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan angkutan kereta api. PT KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk terus mengoptimalkan layanan kereta api, terutama pada momen penting seperti Angkutan Lebaran kemarin.
“Kami akan terus melakukan evaluasi pada seluruh pelayanan yang kami berikan dan terus berinovasi agar layanan kereta api semakin nyaman, andal, dan terjangkau bagi masyarakat,” pungkas Kuswardojo. (Pun)***
Komentar