Menanti Penampilan Hamilton di Ferrari
MUSIM lomba Grand Prix F1- 2024 tidak memunculkan kejutan, pembalap asal Belanda yang lahir di Belgia, Max Verstappen (27) dari tim Red Bull Oracle Honda membuktikan paling konsisten dengan melakukan sedikit kesalahan sepanjang musim sehingga gelar juara dunia F1 untuk keempat kalinya bisa bisa jadi miliknya lagi (2021, 2022, 2023, 2024). Gelar keempat beruntun yang diraihnya 2024 tidak semudah tahun 2023, karena beberapa tim terkemuka lainnya semakin meningkat yaitu tim McLaren – Mercedes, Scuderia Ferrari dan Mercedes GP Petronas.
Dengan semakin ketatnya peta pesaingan musim ini, mampukah Verstappen andalan tim Red Bull-Honda berjaya jagi musim ini untuk kelima kalinya menjadi juara dunia GP F1/2025?
Tahun ini dengan performa Verstappen yang begitu konsisten sepanjang musim 2024, akan sulit membendung laju pembalap Belanda berusia 27 tahun ini yang kini tengah dalam puncak performa dan semangatnya untuk menjadi juara dunia untuk kelima kalinya masih menggebu.
Rekan setimnya yang baru Liam Lawson (23) asal Selandia Baru diharapkan mampu tampil lebih baiik musim 2025 ini menggantikan Sergio Perez (Meksiko) pembalap kedua tim Red Bull Honda yang jauh menurun performanya musim 2024 sehingga di klasemen Konstruktor, tim Red Bull Honda harus puas di rangking ketiga, kalah oleh kejutan tim McLaren – Mercedes yang menjadi juara (666 poin), diikuti kedua tim Scuderia Ferrari (652 poin) sedangkan tim Red Bull Racing Honda harus puas di urutan ketiga dengan 589 poin.
Hamilton ke Ferrari
Sementara kejutan juga terjadi di Tim Scuderia Ferrari yang musim 2024 menjadi runner up klasemen Konstruktor dan klasemen pembalap menempati rangking ke-3 oleh Charles Leclerc (Monako).
Scuderia Ferrari melakukan kontroversi untuk 2025 dengan mengganti pembalap muda Carlos Sainz Junior (Spanyol) rangking kelima klasemen pembalap GP F1/2024 dengan pembalap veteran terkemuka juara dunia 7 kali F1, Lewis Hamilton (Inggris) yang kini berusia 40 tahun, hengkang dari tim Mercedes GP Petronas. Hamilton akan mendampingi andalan utama Ferrari, Charles Leclerc (27) asal Monako yang pada GP F1/2025 menempati rangking ketiga klasemen.
Sebagai pembalap veteran, Lewis Hamilton (rangking ke-7 GP F1-2024) sebenarnya sudah memasuki usia “tua” untuk menggantikan pembalap yang lebih muda Carlos Sainz junior (rangking ke-5 klasemen 2024). Bos tim Mecedes, Toto Wolff juga mengkritik mantan anak asuhnya itu yang pindah ke tim Ferrari.
“Hamilton kini 40 pada kondisi menurun fisiknya, bagaimana dia mau berprestasi di Ferrari? di tim Mecedes saja tempatnya bernaung tahun lalu kalah bersaing dengan yang lebih muda George Russell, kita lihat saja aksinya di Ferrari tahun ini,” ungkap Toto Wolff.
Tim McLaren – Mercedes
Sebagai tim juara Konstruktor GP F1/2024, tim McLaen Mercedes akan menjadi tantangan berat bagi tim Red Bull Racing Honda dan Scuderia Ferrari karena atim asal Inggris yang sarat prestasi di arena GP F-1 mempunyai dua pembalap muda yang tangguh yaitu Lando Norris (26) asal Inggris yang menempati rangking kedua klasemen GP F1/2024 dan Oscar Piastri (24) Australia rangking keempat klasemen.
Tim ini akan bisa menyulitkan tiga tim papan atas lainnya yaitu Red Bull Racing Honda, Scuderia Ferrari dan Mercedes GP Petronas.
GP Australia Seri 1, 2025
Lomba balap mobil jet darat, Grand Prix F-1 musim 2025 akan mulai bergulir pada 16 Maret 2025 melombakan seri perdana GP Australia di Melbourne. Sebanyak 24 seri akan digelar tahun ini hingga seri penutup (XXI) di GP Abu Dhabi 7 Desember 2025.
Sebanyak sepuluh tim peserta GP F1/2025 akan berlaga pada 24 seri GP F1/2025.
Sepuluh tim F1/2025:
1. McLaren -Mercedes, 2. Scuderia Ferrari, 3. Red Bull Racing Honda, 4. Mercedes GP Petronas, 5. Aston Martin, 6. Haas, 7.Williams -Mervedes, 8. Kick Sauber-Ferrari, 9.Racing Bulls, dan 10. Alpine -Renault. (Bambang Kunthady)***
Komentar