Keripik Tempe ‘Kahla’ asal Sukabumi, Mendunia

KAB. SUKABUMI (TUGUBANDUNG.ID) – Berasal dari Sukabumi, CV. Kahla Global Persada yang merupakan UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat berhasil mengukir langkah besar dengan melakukan debut ekspor perdana produk keripik tempe ke Arab Saudi.

Pelepasan ekspor dilakukan pada Kamis (6/2/2025) bertempat di Gedung Serbaguna Bunda Ratu, Sukabumi, dengan dihadiri langsung oleh Deputi Kementerian UMKM dan Koperasi, Direktur Kementerian Perindustrian, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Bupati Sukabumi, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jawa Barat, Kepala Dinas Perindustrian, jajaran instansi vertikal dan OPD di Kabupaten Sukabumi, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya. Pada debut perdananya ini, CV. Kahla Global Persada mengekspor sebanyak 1.200 box atau 28.728 pcs keripik tempe, senilai 269juta Rupiah.

CV Kahla Global Persada merupakan salah satu UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat yang telah mendapatkan bantuan teknis melalui capacity building onboarding UMKM Unggulan. Melalui berbagai bantuan teknis yang telah dilakukan Bank Indonesia, CV. Kahla Global Persada telah memperoleh pengetahuan mengenai pengelolaan toko online di platform e-commerce dan marketplace, pelatihan pencatatan keuangan sistematis menggunakan aplikasi SIAPIK, akses pemodalan, dan eksposur lebih luas kepada investor maupun mitra bisnis potensial baik dalam dan luar negeri. Selain itu, CV Kahla Global Persada juga mendapatkan pelatihan untuk memahami berbagai regulasi ekspor, sertifikat yang dibutuhkan, dan standar kualitas yang berlaku di negara tujuan ekspor.

Berbagai pelatihan dan bimbingan teknis ini semakin memperkuat tekad pasangan Vivi Hervianty dan Handry Wahyudi sebagai pemilik untuk terus berusaha mengangkat citra tempe yang selama ini memiliki konotasi sebagai makanan khas Indonesia, menjadi camilan sehat berkelas, tidak hanya di pasar lokal, namun mampu melanglang buana menembus pasar global. Keripik tempe dengan brand “Kahla” kini juga telah dapat dinikmati di Thailand, Malaysia, Kanada, New Zealand, Korea Selatan, hingga Australia.

Atas kegigihannya, berbagai apresiasi membanggakan telah diraih CV Kahla Global Persada. Pada tahun 2016, CV Kahla Global Persada dinobatkan sebagai Wirausaha Baru Terinspiratif tingkat Provinsi Jawa Barat. Prestasi membanggakan lainnya diraih tahun 2020, yaitu sebgai Top One UB Women Indonesia yang diberikan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berdedikasi untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Tidak berhenti di sana, tahun 2022 pasangan Vivi dan Handry berhasil meraih Top One Juragan pada acara realitas bisnis Indonesia yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia, dan pada tahun 2023 ditetapkan sebagai UKM terbaik tingkat Kabupaten Sukabumi.

Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian UMKM dan Koperasi, Temmy Satya Permana, dalam sambutannya mengucapkan selamat atas keberhasilan ekspor perdana ke Arab Saudi.

“Diharapkan CV Kahla Global Persada dapat secara konsisten menjaga kualitas dan kapasitasnya agar dapat terus memperluas penetrasj pasar ekspor. Sinergi antar kementerian dan lembaga pemerintah pusat dan daerah terus dibutuhkan untuk dapat mendorong UMKM Indonesia terus tumbuh dan melesat,” katanya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan ini. “Ekspor ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan daya saing UMKM lokal di kancah global. Hal ini juga sejalan dengan tujuan program pengembangan UMKM yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk mendorong UMKM naik level,” ujar Muslimin.

Kenaikan level itu menurut Muslimin, dari kelompok subsisten, naik level menjadi UMKM potensial, lanjut ke level UMKM Sukses, lalu UMKM Go Digital, hingga UMKM Ekspor yang turut berperan dalam memperkuat neraca pembayaran Indonesia.

“CV Kahla Global Persada merupakan 1 dari 33 UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Barat yang telah berhasil melakukan ekspor. Dengan adanya acara pelepasan ekspor ini, diharapkan makin banyak UMKM di Kabupaten Sukabumi yang termotivasi untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka agar mampu menjangkau pasar internasional,” tambah Muslimin.

Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi pelaku usaha kecil lainnya untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam mendorong ekspor Jawa Barat yang pada tahun 2024 tumbuh melambat sebesar 12,09% (yoy) dari 12,43% (yoy) pada tahun 2023. Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah dan K/L lainnya akan terus memperkuat sinergi dan kolaborasi guna mendukung UMKM Indonesia naik kelas. (Pun)***

Komentar