Beras dan Minyak Murah Guna Menjaga Keterjangkauan Harga Kebutuhan Pokok

BANJAR, (TUGU BANDUNG).- Upaya menjaga keterjangkauan harga kebutuhan bahan pokok, TPID Kota Banjar galar operasi pasar pada hari Rabu (22/2/2023).

Keterjangkauan harga komoditas pangan strategis tersebut, TPID Kota Banjar sediakan beras murah di Operasi Pasar dengan komoditas Beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan Minyak Goreng merk Minyak Kita di Pasar Kota Banjar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan berkesinambungan dengan Siarang Keliling (Sarling) Pemprov Jabar. Hadir pada kesempatan itu, Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil, Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Bulog Subdivre Ciamis serta stakeholder lainnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya Eman Patria mengatakan, Kota Banjar sebagai salah satu daerah di Priangan Timur mengacu realisasi inflasinya ke Kota Tasikmalaya sebagai sistercity, sesuai rilis BPS inflasi Januari 2023 sebesar 0,41% (mtm).

Searah kenaikan inflasi Nasional dan Provinsi Jawa Barat masing-masing sebesar 0,34% (mtm) dan 0,47% (mtm).

Meskipun realisasi inflasi Januari 2023 telah melandai dibanding inflasi Desember 2022, namun secara realisasi inflasi tahunan masih di atas rentang target 3±1%, yakni sebesar 6,61% (yoy).

Tantangan inflasi komoditas salah satunya beras, serupa terjadi di Kota Banjar, hal tersebut diperkirakan sebagai dampak keterbatasan pasokan akibat curah hujan tinggi pada periode tanam akhir tahun 2022.

Selanjutnya untuk stabilisasi harga sembari menunggu musim panen bulan Maret-April 2023 yang dapat mendorong peningkatan pasokan fasilitasi Operasi Pasar perlu dilaksanakan.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya strategis untuk mengendalikan ekspektasi inflasi dan ketersediaan pasokan pangan agar risiko kenaikan harga di daerah Priangan Timur dapat terkendali.

Selanjutnya TPID menghimbau agar masyarakat Kota Banjar dan masyarakat kabupaten/kota lain di Priangan Timur untuk menjaga perilaku belanja bijak agar pasokan terjaga dan harga dapat terkendali.***

Komentar