PAU, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Demi Vollering (23) asal Belanda rangking 1 dunia balap sepeda putri menggapai impianya menjadi juara Tour de France (TdF) Putri 2023 yang berakhir Minggu (30/7/2023) di Pau, pegunungan Pyrenees Prancis barat dekat perbatasan Spanyol. Ini merupakan peningkatan prestasi bagi Vollering yang tahun lalu menjadi “runner up” TdF putri 2022, kalah oleh juara bertahan atlet veteran Belanda Annemiek Van Vleuten (40) dari tim Movistar.
Pada etape terakhir (VIII) nomor ITT 22,6 km di Pau, tiga tempat teratas didominasi atlet tim SD Worx. Pemegang kaus kuning Demi Vollering (SD Worx) yang start paling akhir berada di rangking kedua mencatat waktu kedua tercepat terpaut tipis 10 detik, kalah oleh atlet putri Swiss yang juga rekan setimnya yang menjadi pemenang, yaitu Marlen Reusswen (SD Worx ) dengan waktu tercepat 29 menit 15 detik, ketiga Lotte Kopecky (SD Worx/Belgia) + 38 detik dan keempat juara bertahan TdF putri 2022 Annemiek Van Vleuten (Movistar/Belanda) + 1 menit 41 detik.
Kunci sukses Demi Vollering atlet putri berbakat kebanggaan negri Kincir Angin ini menjadi juara TdF Putri 2023 adalah menjadi pemenang pada etape VII rute tanjakan berat ke Col Du Tourmalet.
TdF putri 2023melombakan 8 etape (1.085 km), Demi Vollering (SD Worx) menjadi juara dengan total waktu tercepat 23 jam 17 menit 3 detik, runner up oleh Lotte Kopecky (SD Worx/Belgia) + 3 menit 3 detik, ketiga Katarzyna Niewiadoma (Canyon Sram/Polandia) +3 menit 3 detik, keempat juara bertahan TdF putrid 2022 Annemiek Van Vleuten (Movistar/Belanda) +3 menit 59 detik dan kelima atlet tuan rumah Juliette Labous (DSM/Prancis) + 4 menit 48 detik.
Gelar Juara klasemen lainnya:
- Beregu : Tim SD Worx (Belanda)
- Kaus hijau (Queen of Sprint), Lotte Kopecky(SD Worx/Belgia)
- Kaus polka dot (Queen of Mountain), Katarzyna Niewiadoma(Canyon-Sram/Polandia)
- Kaus putih (klasemen U23), atlet berbakat Prancis Cedrine Kerbaol ( 22) tim Ceratizit-WNT.
“Ini adalah impian yang saya dambakan,” ujar Demi Vollering pada jumpa pers usai finis.
“Memenangi etape VII rute tanjakan terakhir terakhir dan meebut kaus kuning sungguh hebat. Perjuangan berat, lawan lawan kuat tapi saya yakin atas kemampuan di rute tanjakan sehingga akhirnya impian itu jadi kenyataan finis terdepan sendirian dan kemudian di nomor ITT etape VII saya juga tampil bagus finis kedua,” ungkap Demi Vollering yang tahun ini tampil amat solid telah memenangi 14 lomba, diantaranya tiga lomba klasik terkemuka dan kini menjadi juara TdF Putri 2023.
“Saya bangga menjadi juara Tour de France Putri 2023 yang dihidupkan kembali tahun lalu, setelah dahulunya pernah digelar namun terhenti,” tambahnya. (Bambang Kunthady)***