LARUNS, PRANCIS (TUGUBANDUNG.ID) – Reputasi Jay Hindlay (27) sebagai juara grand tour Giro d’Italia 2022 dibuktikan dengan tampil prima memenangi etape V rute tanjakan pertama Tour de France (TdF) 2023 di pegunungan Pyrenees Kamis (6/7/2023) dinihari WIB.
Pembalap asal Australia dari tim Bora Hansgrove ini yang baru kali ini tampil di TdF melepaskan diri dari para pesaingnya menuju puncak tanjakan Col de Marie Blanque dan terus melaju seorang diri di jalan menurun sejauh 12 km menuju finis di Laruns, menyelesaikan jarak 162 km dari Pau melintasi 3 puncak tanjakan dengan waktu jam 57 menit 7 detik. Sukses Hindley memenangi etape V sekaligus merebut kaus kuning (pimpinan klasemen) dari Adam Yates (UAE Yeam Emirates) yang finis di posisi ke-15 tertinggal 1 menit 38 detik sehingga kaus kuning yang dipegangnya sejak etape I lepas dari genggamannya.
Sementara juara bertahan TdF 2022, Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) juga membuktikan ketangguhanya dengan meninggalkan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia) pesaing utamanya untuk perebutan gelar juara TdF 2023, yang tak bisa merespons askelerasinya 1 km dari puncak tanjakan Col de Maie Blanque (tanjakan kategori 1). Pogacar tetinggal cukup jauh sekitar 1 menit dari Jonas hingga finis di Laruns.
Upaya Jonas selepas puncak tanjakan di jalan menurun menuju finis sejauh 12 km untuk mengejar Jay Hindaly yang “break away” sejak awal lomba di km 40 bersama beberapa pembalap lainnya tak berhasil, Jonas finis urutan kelima terpaut 34 detik dari Hindley dan posisi Jonas kini berada di urutan kedua klasemen terpaut 47 detik.
“Ini hasil yang tak terduga, saya tidak merencanakan untuk “break away” namun ada kesempatan itu dan saya bisa ikut di grup 36 oang yang lolos, saya lihat unggulan papan atas tidak ada yang mengejar. Saya ikuti saja hingga tanjakan terakhir baru bereaksi dan hasilnya luar biasa, saya menang etape dan kaus kuning bisa saya rebut karena para unggulan lainnya memberi saya peluang itu,” tutur Hindley juara Giro d’Italia 2022 yang kini memakai kaus kuning TdF.
“Target selanjutnya saya akan berusaha mempertahankannya selama mungkin, tidak mudah tapi saya punya motivasi lebih setelah memakai kaus kuning ini,” tegasnya.
Hingga etape V, pimpinan klasemen kini dikuasai Jai Hindley (Bora Hansgrove/Australia), dibayangi di urutan kedua Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) + 47 detik, sedangkan pemegang kaus kuning sebelumnya Adam Yates (UAE Team Emirates/Inggris) turun ke urutan kelima + 1 menit 34 detik dan juara TdF 2 kali Tadej Pogacar (UAE Team Emirates/Slovenia) di urutan keenam + 1 menit 40 detik.
Kesalahan Tim UAE Emirates
Sukses Jai Hindley (Bora) memenangi etape V dan merebut kaus kuning dari tangan Adam Yates, tak lepas dari blunder taktik tim UAE Emirates dan juga Jumbo Visma yang membiarkan Hindley yang klasemennya di urutan ke-7 hanya tertinggal tipis 22 detik dari Adam Yates (kaus kuning) lolos di grup 36 pembalap yang break away di Km 40 selepas start dan tidak di kontrol agar tidak terlalu jauh.
Yang lepas besama Hindley juga ada 2 pembalap tangguh tim Jumbo Visma yaitu Wout vanAert dan Christophe Laporte, dan keduanya justru tampil ngotot menarik didepan sehingga justru menguntungkan Jay Hindley yang mendapat tumpangan gratis tidak bekerja menarik didepan. Grup 36 pembalap yang mengecil menjai 16 ini bahkan unggul hampir 5 menit dari peloton para unggulan Pogacar, Jonas dan Adam Yates.
Fakta itu diungkapkan Alberto Contador (Spanyol) juara 3 kali TdF yang menjadi komentator ahli Eurosport.
“Ini amat mengenakan bagi Hindley yang tidak bekerja ikut menarik “pacing” di depan, apalagi dua pembalap tim Jumbo Visma, van Aert dan Laporte berupaya keras memacu didepan pada 2 tanjakan awal yaitu Col du Soudet dan Col d’Ichere, dan di gunung terakhir Col de Marie Blanc akhirnya kehabisan energi dan Hindley baru bereaksi, dia masih fress dan meningglkan semua pembalap lainnya temasuk tetap unggul dari para favorit unggulan teratas dan dia memenangi etape dan merebut kaus kuning,” ungkap Contador.
Hasil Etape V
- Jay Hindaly (Bora Hansgrohe/Australia) 3 jam 57 menit 7 detik
- Giulio Ciccone (Lidl-Trek/Italia) + 32 detik
- Felix Gall (AG2R Citroen/Austria) + 32 detik
- Buchmann Bora (Hansgrohe/Jerman) + 32 detik
- Jonas Vingegaard (Jumbo Visma/Denmark) +34 detik.
Klasemen Sementara
- Jai Hindley (Bora Hansgrohe)
- Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) + 47 detik
- Giulio Ciccone (Lidl-Trek/Italia) + 1 menit 3 detik
- Buchmann Bora (Hansgrohe/Jerman) + 1 menit 11 detik
- Adam Yates (UAE Team Emirates) + 1 menit 34 detik
- Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) + 1 menit 40 detik
Kamis (6/7/2023) etape 6 menempuh rute tanjakan berat finis di puncak tanjakan (Tarbes – Cauterets 144 km) yang akan jadi ujian bagi Hindley menghadapi para favorit unggulan lainnya. (Bambang Kunthady)***