TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Sungai Cikunten meluap hingga menggenangi rumah warga di Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Banjir diakibatkan volume air yang tidak tertampung akibat hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya.
Hujan deras terjadi pada hari Minggu (7/5/2023) sejak pukul 15.30 wib. Hingga pukul 19.30 wib hujan masih berlangsung.
Kalak BPBD Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, berdasarkan data yang diterima dari lapangan, sejumlah rumah terendambanjir, di Kampung Cikunir Hilir RT 01 RW 02, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Mangkubumi.
Sebanyak 14 KK atau sebanyak 43 Jiwa terdampak genangan banjir sementara dievakuasi ke rumah keluarga yang lebih aman.
Selain itu, sarana ibadah atau masjid juga ikut terendam banjir luapan sungai tersebut.
TPT sungai di Kampung Rancakupa RT 03 RW 11, Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, ambruk tergerus air. Akibatnya mengancam rumah tinggal dan jembatan penghubung gang terganggu akibat tergerus longsor TPT.
Untuk membersihkan material longsoran, dibutuhkan alat berat.
Banjir luapan terusan Sungai Cikunten I di Kampung Cigantang Hilir RT 04 RW 01 Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, rumah warga, masjid dan kolam ikan terendam. Sementara kejadan itu masih dilukan pendataan.
Banjir luapan juga terjadi di Kampung Babakan Jati RT 01 RW 08 Kelurahan Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi. Sementara masih dilakukan pendataan.
Musibah dampak cuaca ekstrim dengan intensitas hujan tinggi juga berdampak pada seorang warga meninggal akibat tersambar petir di Kampung Rancanesah RT 03 RW 12, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi.
Korban tersambar petir meninggal dunia yakni Ujang Rahmat (45) dan kenek truk pasir alami luka ringan.***