KOTA BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat siap memberikan pasokan listrik yang andal, berkualitas dan pelayanan prima untuk masyarakat, khususnya saat perayaan Idulfitri 1444 Hijriyah.
PLN UID Jabar menerjunkan 4.598 personel yang merupakan gabungan dari 366 pegawai Teknik, 135 orang personil PDKB, 3982 petugas Yantek dan operator Command Center, 68 operator radio, 27 petugas HAR GI, dan 20 operator deteksi. Semua personil tersebut tersebar di 17 Unit Pengelolaan Pelanggan (UP3) dan 92 Unit Layanan pelanggan (ULP) yang ada di Jawa Barat.
General Manager PLN UID Jawa Barat Susiana Mutia menyampaikan bahwa PLN menerapkan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam demi menjaga keandalan pasokan listrik.
“Kami perintahkan semuanya siap siaga, baik dari sisi personil hingga berbagai infrastruktur pendukung. Sehingga apabila ada gangguan, penanganannya bisa cepat dan langsung teratasi,” ujar Susi.
Untuk menunjang personil siaga, PLN UID Jabar menyiapkan peralatan pendukung berupa 149 Unit Gardu Bergerak (UGB), 15 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 10 Unit Kabel Bergerak (UKB), 98 unit Genset, dan 478 unit kendaraan.
Berdasarkan data PLN, terdapat 536 lokasi prioritas di Jawa Barat yang terdiri dari 97 lokasi masjid, 57 zona transportasi, 59 zona pertahanan, 39 zona pemerintahan, 136 rumah sakit, 42 lokasi wisata dan 106 pusat perbelanjaan. Lokasi-lokasi tersebut akan diperiksa dan dijaga agar masyarakat dapat beribadah, liburan, maupun mudik dengan aman dan nyaman.
PLN memprediksi beban puncak siang pada Hari Raya Idulfitri 1444 H sebesar 3.861 MW, naik sebesar 0,73% dari beban puncak siang Hari Raya Idulfitri tahun 2022 sebesar 3.833 MW. Sedangkan untuk prediksi beban puncak malam Hari Raya Idulfitri 1444 H yaitu 4.735 MW, mengalami kenaikan sebesar 0,34%.
Untuk memberikan kenyamanan pengguna kendaraan listrik saat mudik, PLN UID Jabar juga telah menyiagakan 11 SPKLU Fast Charging di 8 lokasi rest area, jalur lintas Garut, pusat kota Bandung, dan kota Bogor. Selain itu, terdapat pula 109 buah SPKLU yang tersebar di Jawa Barat, termasuk di lokasi wisata.
“Masyarakat tidak perlu ragu untuk mudik ke kampung halaman menggunakan mobil listrik karena PLN menyiagakan SPKLU di rest area,” kata Susi.
Selain pasokan listrik yang andal dan layanan prima, PLN juga menyediakan berbagai promo tambah daya listrik agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dan merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 H dengan tenang dan nyaman tanpa terganggu listrik ngejepret. Bagi rumah ibadah, PLN menyediakan Promo Ramadan Berkah yang dengan biaya Rp 150.000,- pelanggan dapat tambah daya hingga 5500 VA. Sedangkan promo Terangi Ramadan merupakan promo diskon tambah daya bagi pelanggan tarif rumah tangga, untuk daya 450 VA s.d. 5.500 VA dengan biaya Rp 202.300,-.
Selanjutnya, agar masyarakat aman dan nyaman pada saat mudik lebaran, Susi memberikan beberapa tips sebagai berikut:
- Pertama, cek sambungan listrik. Jika ada peralatan elektronik yang tidak dibutuhkan, segera cabut dari stop kontak.
- Kedua, bagi pelanggan pascabayar, bayar listrik sebelum tanggal 20 agar lebih nyaman dan terhindar dari pemutusan. Bagi pelanggan prabayar, isi token listrik secukupnya dan siapkan cadangan bila diperlukan agar listrik tetap menyala, khususnya untuk penerangan.
- Ketiga, cek instalasi listrik dalam rumah sebelum mudik agar tidak terjadi korsleting. Masyarakat bisa memeriksa instalasi listrik di rumah dengan bantuan instalatir resmi terdaftar.
- Keempat, lapor kepada RT dan RW setempat, serta titipkan rumah ke tetangga terdekat yang tidak melakukan mudik lebaran. (Pun)***