KARAWANG (TUGUBANDUNG.ID) – PT PLN (Persero) siap menambah pasokan energi listrik terbarukan melalui Renewable Energy Certificated (REC) hingga 100% kepada Pabrik PT Chang Shin Indonesia.
PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Karawang dan PT Chang Shin Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian pembelian REC mencapai 4000- 5000 Mega Watt hour (MWh) pada Rabu 29 Maret 2023.
Perjanjian tersebut merupakan perbaruan kerjasama dimana jumlah pembelian sebelumnya 50% dari total pemakaian energi listrik setiap bulannya menjadi 100% sampai dengan tahun 2031.
Penandatanganan Perjanjian Jual Beli REC dilakukan oleh Manager PT PLN (Persero) UP3 Karawang, Imam Mahadi dengan General Director PT Chang Shin Indonesia, Lee Sang Sun.
“Kami berkomitmen turut serta menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik melalui REC. Oleh karena itu, kami memastikan bahwa setiap penggunaan energi listrik yang dilakukan adalah energi yang bersumber dari pembangkit listrik terbarukan,” ujar Lee Sang Sun General Director PT Chang Shin Indonesia.
Atas kesiapan layanan REC PLN, Lee Sang Sun menyampaikan apresiasinya dan berharap kolaborasi yang terjalin semakin baik
Berdasarkan data PLN UP3 Karawang, sampai saat ini setidaknya sudah mencapai 20 perusahaan pelanggan PLN UP3 Karawang yang memanfaatkan energi baru terbarukan dengan melakukan pembelian Renewable Energy Certificate (REC).
Selain di Karawang, kesepakatan dan penandatanganan jual beli Renewable Energy Certificate (REC) juga dilaksanakan di Garut antara PLN UP3 Garut dan PT Changshin Reksa Jaya.
PT Changshin Reksa Jaya berkomitmen melakukan pembelian REC sebesar 100% pemakaian MWH dari total daya 23660 kVA dengan durasi pemakaian listriknya sejak 1 April 2023 hingga 31 Desember 2031.
Di Bandung, Susiana Mutia, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat mengatakan PLN fokus pada kebutuhan pelanggan (Customer Focus Oriented) dan siap bekerja sama dengan semua golongan pelanggan, Rumah Tangga, Pemerintah, Sosial, Industri, Bisnis untuk memenuhi kebutuhan akan pasokan listrik dari energi baru terbarukan.
“Kerjasama pembelian REC ini merupakan kolaborasi yang memberi dampak positif tidak hanya pada PLN dan pelanggan industri saja namun kepada pemerintah, dan masyarakat. Dengan kerja sama tersebut, kita turut berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan pengembangan renewable energy di Indonesia,” kata Susi.
Lebih lanjut, Susi menjelaskan meningkatnya minat pembelian REC oleh masyarakat dapat mendorong pertumbuhan pasar nasional energi terbarukan sehingga dapat mempercepat pencapaian target bauran Energi Baru terbarukan (EBT) yaitu Net Zero Emission di tahun 2060.
REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN dalam mempermudah pelanggan mendapatkan pengakuan untuk penggunaan energi baru terbarukan secara transparan, akuntabel, dan diakui secara internasional.
Bagi pelanggan yang ingin melakukan pembelian REC PLN, baik untuk individu maupun korporasi, dapat langsung mengunjungi website https://layanan.pln.co.id/renewable-energy-certificate. (Pun) ***