TASIKMALAYA, (TUGU BANDUNG).- Pengusaha angkutan umum berharap Lebaran 2023 ini penumpang bisa membludak, pasalnya, sejak pandemi covid 19 musim lebaran atau mudik bisa dikatakan tidak ada penumpang.
Lebaran kali ini berharap pengusaha jasa angkutan bisa menikmati membludaknya penumpang, demikian diungkapkan Corporate Communication PO Primajasa Usman Kusmana, saat ditemui Rabu (19/4/2023).
Pihaknya menyambut momen Lebaran 2023 ini dengan mengoperasikan lebih banyak bus. Hal ini untuk mengantisipasi jumlah pemudik yang diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu.
Sebab, para pemudik saat ini bisa bebas setelah covid 19 dicabut.
“Kami optimistis pada musim mudik tahun ini, penumpang bisa lebih meningkat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Apalagi beberapa tahun sebelumnya masih pandemi Covid-19. Saat ini sudah relatif bebas,” katanya.
Dalam menyambut momen Lebaran ini, Ia menyebut, pihak perusahaan tidak hanya menyiapkan bus yang beroperasi reguler.Menurutnya, perusahaan telah mengoperasikan sekitar 150 unit bus tambahan untuk mendukung arus mudik.
“Persiapkan armada untuk menyambut para pemudik, kami siap maksimal,” katanya.
Usman mengatakan, sebenarnya peningkatan jumlah penumpang untuk bus Primajasa sudah mengalami peningkatan sejak akhir pekan lalu, tetapi belum signifikan. Diperkirakan jumlah penumpang semakin meningkat saat mulai cuti bersama, 19 April 2023.
“Hari ini juga peningkatan penumpang sudah terjadi, Mudah-mudahan sampai H-1 bisa membeludak,” katanya.
Sementara untuk ongkos atau tarif angkutan Lebaran tahun ini, menurut Usman, ada kenaikan sekitar sepuluh persen. Kenaikan tarif itu berlaku mulai H-8 hingga H+8 Lebaran.
Mungkin besok mulai meningkat. Mudah-mudahan bisa membeludak,” kata Usman.
Ihwal tarif untuk angkutan Lebaran kali ini, menurut Usman, ada kenaikan sekitar sepuluh persen. Kenaikan tarif itu berlaku mulai H-8 hingga H+8 Lebaran.***