YOGYAKARTA (TUGUBANDUNG.ID) – Masih dalam suasana Idulfitri 1444 Hijirah yang mengandung banyak hikmah dan berkah, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana menggelar kegiatan Open House Silaturahim bagi para jamaah Gerakan Umrah The Power of Silaturahim (POS) I, II, III, dan IV.
Menurut informasi dari Koordinator Tetap Gerakan POS yang juga Wartawan Senior Nurcholis MA Basyari, Open House akan dilaksanakan pada Selasa 25 April 2023 mulai pukiul 09.30 WIB. Pelaksanaannya dilakukan di kediaman pribadi Dr Aqua Dwipayana di Perumahan Sawitsari, Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sehari-hari Dr Aqua tidak tinggal di kediamannya di Yogyakarta. Ia beserta istri Retno Setiasih biasa tinggal di Kota Bogor bersama dua putri dan putranya, Alira Vania Putri Dwiyapana dan Savero Karamiveta Dwipayana. Rumah di Yogyakarta tersebut justru lebih sering digunakan sebagai sarana “menjamu” dan dijadikan tempat menginap sahabat dan handai taulan bahkan mereka yang baru kenal Dr Aqua sekeluarga saat berkunjung ke Yogyakarta. Dr Aqua secara khusus menyediakan mobil, sopir, dan asisten rumah tangga untuk memfasilitasi kunjungan sahabatnya selama di Yogyakarta.
Kali ini, Dr Aqua yang masih dalam suasana mudik dan merayakan Lebaran di kampung halaman istrinya di Kota Salatiga, Jawa Tengah, menjadikan rumahnnya di Yogyakarta tersebut sebagai lokasi Open House bagi para jamaah Gerakan POS yang sudah mencapai gelombang ke-4 dan insya Allah akan terus berlanjut.
Menurut Nurcholis, sebelumnya jamaah POS III Surabaya yang dipimpin wartawan senior Fuad Ariyanto yang akrab dipanggil Cak Fu, berencana mengadakan Titian Muhibah Silaturahim Idulfitri 1444 H ke kediaman Dr Aqua dan keluarga di di Yogyakarta.
“Alhamdulillah, Mas Aqua merespons niat baik tersebut dengan membuka pintu lebar-lebar untuk Open House Silaturahim bagi jamaah POS I, II, III, dan IV. Tentu hal ini sangat kita sambut baik dan menunjukkan sikap beliau yang sangat konsisten dan berkomitmen kuat menjaga dan melaksanaan silaturahim. Sehingga, Alhamdulillah kegiatan silaturahim ini menjadi meluas dan dapat diikuti oleh semua ‘alumni’ Gerakan POS I sampai IV,” ungkap Nurcholis yang juga Asesor Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Pusat dan Inisiator Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP).
Sampai H-1 telah terdaftar puluhan alumni Gerakan POS I sampai IV yang menyatakan bakal hadir di Yogyakarta. Mereka selain dari berbagai kota di Pulau Jawa, juga dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Sedangkan Nurcholis sekeluarga Senin malam 24 April 2023 telah tiba di Yogyakarta. Setelah menempuh perjalanan darat sekitar 16 jam dari rumahnya di Kota Depok, Jawa Barat. “Saya sekeluarga berangkat dari rumah di Kota Depok pada Senin pagi selesai sholat Subuh sekira pukul 05.00. Kami membawa mobil sendiri. Tiba di Kota Yogyakarta pukul 21.00. Sejak dari Tegal kami harus lewat jalan arteri karena diberlakukannya One Way dari Tol Kalikangkung – Cikampek,” ujar Nurcholis.
Sementara Dr Aqua sekeluarga yang mempercepat kegiatannya di Salatiga, mengalami kemacetan sejak dari Solo hingga Yogyakarta. Kendaraan terutama mobil pribadi banyak sekali sehingga jalannya merayap.
“Saat dari Salatiga ke Solo jalannya lancar karena lewat jalan tol. Sedangkan dari Solo ke Yogyakarta padat merayap, sehingga yang biasanya ditempuh sekira 1,5 jam, jadi 3 jam. Kami nikmati saja,” ucap Dr Aqua.
Pesan Ventje Suardana dari Singapura
Donatur tetap Gerakan Umrah POS, Ventje Suardana yang saat ini sedang berada di Singapura, melalui Dr Aqua titip salam kepada seluruh alumni Gerakan Umrah POS yang hadir di acara Open House Silaturahim tersebut.
“Pak Aqua tolong sampaikan salam hormat saya kepada Pak Nurcholis dan teman-teman alumni Gerakan Umrah POS yang hadir pada acara di Yogyakarta. Semoga semuanya sehat, bergembira, dan berbahagia melaksanakan silaturahim di rumah bapak,” ujar Ventje.
Selama ini Ventje intens mengikuti aktivitas sosial Gerakan Umrah POS. Pengusaha sukses yang rendah hati itu selalu mendorong Dr Aqua untuk terus rutin setiap tahun memberangkatkan puluhan orang umrah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Tidak hanya memberi dorongan, Ventje juga selalu menjadi donatur dengan memberikan sejumlah uang yang nilainya cukup besar. Bapak dua anak itu terharu saat hadir langsung dan ketemu dengan para calon jamaah umrah POS saat acara malam silaturahim yang dilaksanakan sehari sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci.
Begitu terharunya Ventje sehingga saat memberikan sambutan, air matanya menetes. Bisa merasakan perjuangan mereka sejak dari persiapan, berangkat ke Tanah Suci, melaksanakan ibadah umrah, hingga kembali ke daerah masing-masing berkumpul dengan keluarga mereka.
“Saya ikut merasakan kebahagiaan teman-teman yang berangkat umrah yang dipimpin Pak Nurcholis. Mereka semua sangat bersyukur dan bahagia sekali. Apalagi sebelumnya tidak pernah membayangkan bakal ke sana,” ucap Ventje.
Selain membantu sejumlah uang, Ventje juga selalu menyiapkan vitamin terbaik untuk dikonsumsi semua jamaah umrah POS selama di Tanah Suci. Sehingga selama di sana mereka selalu sehat dan segar.
Ventje juga menyiapkan sejumlah kamar di hotel bintang empat miliknya yaitu Hotel Mercure Jakarta Cikini buat ditempati oleh seluruh jamaah Umroh POS, baik ketika mereka mau berangkat maupun setelah kembali dari Tanah Suci.
“Silakan Pak Aqua infokan ke saya jumlah kamar yang dibutuhkan dan untuk berapa malam. Teman-teman di Hotel Jakarta Cikini akan menyiapkannya,” kata Ventje yang totalitas mendukung Gerakan Umrah POS sehingga sukses.
Soekeno usahakan hadir
Donatur tetap lainnya pengusaha sukses di Yogyakarta Soekeno kepada Dr Aqua menyatakan akan mengusahakan hadir pada acara Open House Silaturahim tersebut. Kepastian itu diperoleh Dr Aqua saat Senin malam ketemu Soekeno di Hotel The Rich Yogyakarta.
Dr Aqua menemui Soekeno untuk memenuhi undangan syukuran ulang tahun Mamanya, Moelani yang ke-84. Keluarga besarnya dari Malang, Surabaya, Bandung, dan Jakarta sengaja berkumpul di Yogyakarta untuk ketemu dan membahagiakan Bobo, panggilan akrab Moelani.
Dr Aqua sengaja diundang karena sangat akrab dengan keluarga besar Soekeno. Begitu akrabnya mereka sehingga Moelani menganggap Dr Aqua sebagai anaknya yang kedelapan. Sedangkan Soekeno selalu mengatakan motivator kawakan itu sebagai adiknya yang paling kecil.
“Bang Aqua ini adik saya yang paling kecil atau nomor delapan. Sedangkan saya anak nomor dua. Mama Moelani sangat sayang sama Bang Aqua,” ungkap Soekeno.
Bapak dua putri itu mencatat bahwa sesibuk-sibuknya Dr Aqua, setiap bulan selalu menyempatkan silaturahim ke Mama Moelani. Hal itu membuat ibu tangguh dan hebat tersebut menganggap Dr Aqua seperti anaknya sendiri.
Begitu tahu Dr Aqua melaksanakan Open House Silaturahim Gerakan Umroh POS, Soekeno langsung menanyakan seluruh tamunya yang berasal dari luar Yogyakarta menginap di mana? Juga di mana tempat berkumpulnya.
“Silakan semua tamu Abang Aqua menginap di Hotel The Rich. Begitu juga tempat pertemuannya, di sini saja,” pesan Soekeno kepada Dr Aqua saat mereka ketemu di Lavender Lounge Hotel The Rich.
Soekeno mengatakan mengusahakan untuk hadir. Meski jadwalnya pada Selasa ini cukup padat. Kalaupun berhalangan, dia menyampaikan salam kepada semua alumni Gerakan Umrah POS. “Saya usahakan untuk hadir buat ketemu teman-teman. Jika saya berhalangan mohon Bang Aqua sampaikan salam saya kepada mereka,” pungkas Soekeno yang sangat rendah hati.
Gerakan Umrah POS
Sebagaimana diketahui, Gerakan umrah POS terinspirasi dari buku super best seller karya Dr Aqua berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”. Buku yang diedit dan ditangani pencetakan hingga penerbitan dan oleh Nurcholis itu kini telah didistribusikan sebanyak 170 ribu eksemplar. Buku yang semula hanya untuk cenderamata ratusan undangan Sidang Terbuka Promosi Doktor Aqua Dwipayana di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat pada Jumat pagi 15 April 2016 itu telah sembilan kali naik cetak.
Dana umrah POS berasal dari hasil penjualan tersebut plus dua buku terbaru dari trilogi The Power of Silaturahim. Selain itu, sumber dana juga dari honor Dr Aqua sebagai pembicara di berbagai forum Sharing Komunikasi dan Motivasi, dan kontribusi para donatur yang merupakan teman karibnya.
Dua buku lainnya itu ialah “Humanisme Silaturahim Menembus Batas: Kisah Inspiratif Persahabatan Aqua Dwipayana-Ventje Suardana (Satu Kesamaan Yang Mampu Mengatasi Sejuta Perbedaan)” serta “Berkarya dan Peduli Sosial Gaya Generasi Milenial: Kisah Inspiratif Dua Bersaudara Alira-Savero Dwipayana Bergiat untuk Sesama”.
Setelah sukses melaksanakan POS I sampai dengan III, Umrah POS IV sempat tertunda selama dua setengah tahun akibat pandemi Covid-19. Namun, berkat tekad dan niat kuat Dr Aqua yang sudah mencanangkan untuk terus secara rutin memberangkatkan jamaah umrah dan mendapat dukungan berbagai pihak, Gerakan umrah POS IV yang digagas dan diinisiasi oleh Dr Aqua akhirnya kembali bergulir.
Gerakan umrah itu kini telah memasuki putaran ke-4. Dengan pemberangkatan jamaah POS IV 31 Oktober-8 November 2022 lalu, total anggota jamaah l POS yang diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, mencapai 167 orang.
Perinciannya, POS I 8-15 Januari 2017sebanyak 35 orang, POS II 18-26 April 2018 ada 39 orang, POS III 4-12 April 2019 berjumlah 50 peserta, dan POS IV 2022 berbilang 43 orang. Para peserta berasal dari berbagai daerah di 17 provinsi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Menuai banyak dukungan
Dari tahun ke tahun semakin banyak dukungan diberikan kepada Gerakan umrah POS. Kegiatan sosial yang membahagiakan banyak orang ini massif sekali. Banyak donatur baru, di samping pemberi sumbangan yang lama rutin membantu setiap tahun.
Para donatur baru itu di antaranya Pemilik Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dan Hotel Grand Mercure Malang Mirama Yohan Setia Putra, pengusaha air mineral merek Aqua dan jenis minuman lainnya Anton Purnomo, pemilik Hotel Santika Premiere Padang dan Hotel Amaris Padang Edward “Edo” F Gani, pengusaha sukses di bidang Teknologi Informasi Elvizar, Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yasin Kosasih, pemilik dan direktur utama CV Mubarokfood Cipta Delicia Kudus Muhammad Hilmy, pemilik resto Bebek Sinjay Bangkalan, Madura, Moh Gaffar, Executive Vice President Divisi Enterprise Service PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Teuku Muda Nanta.
“Bertambahnya para donatur umrah POS sebagai bukti kepedulian sosial yang tinggi. Banyak orang yang hatinya tersentuh dan langsung tergerak dengan kegiatan membantu sesama. Semua aktivitas itu bersifat universal tanpa melihat suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA,” jelas Dr Aqua.
Hal itu sangat membahagiakan anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Pusat ini. Dr Aqua makin bersemangat untuk konsisten melakukan kegiatan positif tersebut.
Sebelumnya sejak gerakan umrah POS pertama kali digulirkan pada 2017 telah banyak donatur yang rutin membantu setiap tahunnya. Merekalah yang menguatkan Dr Aqua untuk terus setiap tahun memberangkatkan umrah banyak orang.
Para donatur tetap itu antara lain Direktur Utama PT Duta Anggada Realty dan pemilik Hotel Mercure Jakarta Cikini Ventje Suardana, mantan Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto, pemilik tujuh hotel dan dua mall di Yogyakarta Soekeno, Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia Muhammad Edhie Purnawan, serta Direktur Teknologi Informasi, Konsumer, dan Jaringan Bank Jateng Wiweko “Dodit” Probojakti.***