RIVOLI, ITALIA (TUGUBANDUNG.ID) – Pembalap asal Jerman Nico Dens (29) akhirnya memberi kemenangan pertama bagi timnya Bora Hansgrohe pada Giro d’Italia 2023, setelah memenangi sprint tiga pembalap di akhir etape XII Giro d’Italia 2023 di Rivoli, Italia utara dekat perbatasan dengan Swiss, Kamis (18/ 5/2023). Lomba menempuh jarak 185 km dengan start dari Bra, melewati wilayah Barolo penghasil minuman wine terkemuka di Italia.
Situasi lomba di etape XII ini membaik, cuaca lebih mendukung meski ada hujan di sebagian wilayah yang dilalui, tidak ada insiden serius dan jumlah peserta yang tak finis 3 dan tidak start 1 karena Covid. Peserta hingga finis etape XII menyisakan 136 atlet.
Kemenangan ini meneruskan sukses beruntun pembalap Jeman lainnya Pascal Ackermann (UAE Team Emirates) yang sehari sebelumnya merebut etape XI. Dua etape beruntun dimenangi pembalap Jerman mengakhiri paceklik 10 etape tanpa kemenangan bagi atlet Jerman.
Sprint tiga pembalap yang sukses break away sejak awal lomba dimenangi Nico Denz (Bora Hansgrohe/Jerman) unggul atas Tom Skujins (Trek Segafedo/Latvia)di urutan kedua dengan waktu sama 4 jam 18 menit 11 detik. Ketiga Sebastian Berwick (Israel Premier Tech/Austalia) + 3 detik.
Sementara peloton utama dengan semua pembalap rangking atas termasuk pemegang kaus pink Geraint Thomas (36) asal Inggris dari tim Ineos Genadier pada etape XII ini enggan bekerja sama untuk mengejar para pembalap rangking tengah dan bawah karena harus menghemat tenaga menghadapi rute berat etape XIII, Jumat (19/5/2023) tanjakan di pegunungan Alpen memasuki wilayah Swiss yang akan menjadi pesaingan memperebutkan puncak klasemen, maglia rosa (kaus pink). Peloton utama ini terus berada dalam satu grup hingga finis tertinggal sekitar 8 menit namun tidak merubah klasemen.
Hingga Etape XII, Geraint Thomas masih mempertahankan maglia rosa (kaos pink) dengan keunggulan tipis 2 detik atas runner up klasemen Primoz Roglic (Jumbo Visma/Slovenia), ketiga Joao Almeida (UAE Team Emirates/Portugal) + 22 detik
Pada jumpa pers usai memenangi etape XII, Niko Denz mengatakan, “Ini kemenangan spesial karena inspirasi dari rekan senegara Pascal Ackermann (tim UAE Emirates) yang menang di etape XI kemarin. Saya jadi lebih semangat dan berani melakukan break away jarak jauh, saya terus mengayuh pedal dengan penuh semangat, bekerja sama dengan Tom Skujins (Trek) dan Sebastian Berwick (Israel Premier Tech),” ungkapnya.
“Kami bertiga kompak bekerja sama hingga mendekati finis, kami bersaing untuk memenangi etape pada 2 km terakhir,” ungkap Denz yang baru kali ini memenangi etape di lomba kelas “Grand Tour”, Giro d’Italia.
“Tahun lalu Jay Hindley (Australia) dari tim Bora Hansgrohe yang menjadi juara, tahun ini Hindley absen, jadi setidaknya saya gembira setidaknya bisa memberi kemenangan etape bagi tim Bora pada Giro 2023,” tegas Denz yang baru musim ini pindah ke tim Bora dari semula di tim DSM hingga 2022.
Ketiga prembalap yang sukses “break away” ini merupakan bagian dari 16 pembalap yang awalnya melepaskan diri setelah 70 km lomba dan dibiarkan oleh peloton utama karena dianggap tidak membahayakan rangking atas klasemen.
Unggul hingga 8 menit kelompok 16 pembalap ini kemudian terpecah menjadi tiga kelompok kecil, hingga akhir lomba tidak ada perubahan.
Preview Profil Etape XIII, Jumat (19/5/2023).*
Jumat (19/5/2023) etape XIII rute tanjakan berat di pegunungan Alpen Italia/Swiss (Borgofranco d’Ivrea-Crans Montana 199 km) melewati 3 tanjakan kategori 1 dengan ketinggian antara 1.000 m hingga 2.100 m. Pertarungan perebutan kaus pink akan seru antara dua pembalap terkemuka penuh pengalaman Geraint Thomas (36) juara Tour de France 2018 vs Primoz Roglic (33) juara Vuelta a Espana (Tour Spanyol) tiga kali. Siapa unggul atau ada kejutan lain. (Bambang Kunthady)***