BANDUNG (TUGUBANDUNG.ID) – Omnichannel merupakan teknologi yang berkembang untuk menyediakan kemudahan akses berbelanja tanpa hambatan.
Teknologi ini sejalan dengan kemajuan di era digital yang mendorong integrasi antar berbagai saluran.
Dengan kata lain omnichannel muncul sebagai solusi yang menggabungkan pengalaman berbelanja online dan offline.
Dalam dunia ritel, omnichannel atau ritel omnichannel hari ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas penjualan dengan ketersediaan produk yang mudah diakses dimanapun dan kapanpun.
Hal ini merujuk pada situasi di mana pelanggan dapat memanfaatkan berbagai macam channel penjualan, seperti toko fisik, e-commerce, marketplace, social commerce, dan channel lainnya, untuk melakukan riset harga dan produk, membeli, memperoleh, serta mengembalikan atau menukar barang dari toko ritel itu sendiri.
Faktor lainnya yang meningkatkan percepatan ritel omnichannel atau penggabungan berbelanja offline dan online adalah pandemi yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu.
Namun hal ini juga tidak berarti pelanggan sepenuhnya meninggalkan kebiasaan belanja secara langsung. Alasannya seringkali kita menemukan harga yang lebih murah, gratis ongkos kirim dan opsi pembayaran yang mudah saat berbelanja online.
Namun bukan tanpa kendala, berbelanja online sendiri masih dipenuhi dengan kekhawatiran menerima produk yang berbeda dari yang diiklankan, kondisi barang yang rusak saat pengiriman, atau bahkan penipuan.
Salah satu ritel yang sudah mengadopsi sistem omnichannel dan terpercaya adalah Log In Megastore. Bertempat di Kota Bandung, Log In Megastore merupakan toko elektronik dan rumah tangga terbesar di Jawa Barat, yang berdiri pada tahun 2009 dan berbasis offline store.
Seiring berkembangnya teknologi, Log In Megastore pun menerapkan sistem omnichannel dalam aktivitas penjualannya.
Tercatat selain memiliki 4 toko offline, yaitu di jalan ABC, Cimindi, Nanjung dan yang terbaru di Cinunuk, Log In Megastore juga memiliki e-commerce nya sendiri.
Tidak hanya di e-commerce, Log In Megastore juga membuka channel penjualan mereka di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dll. Sementara untuk social commerce Log In Megastore menggunakan platform Tiktok shop.
Menurut Marketing Supervisor Log In Megastore, Harry Prasetya, keberagaman channel penjualan ini memudahkan konsumen untuk berbelanja sesuai dengan behaviour mereka dan bisa memanfaatkan promo-promo yang ada di setiap channel yang berbeda.
“Konsumen bisa berbelanja di Log In Megastore sesuai dengan kebutuhan mereka yang berkaitan dengan kenyamanan berbelanja, waktu, sampai memanfaatkan promo-promo yang berbeda di setiap channelnya. Hal inilah yang menjadikan Log In Megastore masih menjadi pilihan mayoritas Kota Bandung untuk berbelanja kebutuhan elektronik,” pungkasnya.***