Geliat Dakwah Lewat Radio, Masih Diminati di Era Digital

DI era  informasi dan teknologi yang berkembang saat ini, peran media dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan ternyata semakin penting dan tetap diminati khalayak. Radio merupakan salah satu media efektif dan memiliki jangkauan luas. Sejak awal radio telah digunakan sebagai sarana dakwah untuk menyebarkan nilai-nilai luhur dan memberikan pencerahan spiritual kepada masyarakat.

Radio memiliki kekuatan suara dan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat, bahkan di daerah terpencil dengan akses informasi yang terbatas. Tentunya seiring berkembangnya zaman, Penyebaran informasi pun semakin cepat dan salah satu media penyebaran lain yaitu sosial media. Sosial media bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas dalam menyampaikan informasi termasuk dakwah dan tips keagamaan.

Dakwah merupakan salah satu aktivitas komunikasi, secara spesifik mengkhususkan diri pada upaya mengkomunikasikan pesan-pesan Islam. Mengingat adanya perkembangan teknologi komunikasi otomatis mengubah pula pola-pola komunikasi, dakwah perlu pula mengembangkan strategi dan metode baru guna mengantisipasi perubahan pola-pola komunikasi yang ada. Dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi media, metode dakwah yang dilakukan melalui media massa perlu diadaptasikan dengan karakteristik media massa yang ada, guna menyesuaikannya dengan pola komunikasi audiens dari media massa tersebut.

SUASANA studio siaran di Radio PRFM yang dikenal memiliki basis pendengar yang luas.*

Dari berbagai media massa yang berkembang saat ini, Radio PRFM tetap bertumbuh karena kepraktisan operasionalisasi radio, tingginya tingkat kepemilikan radio dibandingkan dengan media massa elektronik lainnya dan daya tarik serta daya pikat auditif radio dalam membangun keakraban dengan komunitas pendengarnya.

Radio 107.5 PRFM membuat program yang berisi tentang dakwah yang dinamakan Cahaya Islami. Radio PRFM merupakan salah satu radio Bandung dengan tagline News Channel. Mereka memiliki program-program unggulan seperti Citizen Report, Cek Fakta, Kisah Persib, Patroli 86, Rumah Keluarga, Mapay Kota, Opsi, Ruang Demokrasi, dan Cahaya Islami. Program Cahaya Islami berisi tentang dakwah dan juga tips keagamaan. Salah satu penyiar dari Radio PRFM yaitu Aris Hermansyah setuju bahwa ketika menyampaikan suatu informasi, mengenai topik keagamaan maupun dakwah harus melalui penyaringan atau konsultasi langsung dengan pakar keagamaan.

“Sebagai penyiar tentunya kita harus tau dulu apa yang akan disampaikan, Jika berkaitan dengan dakwah atau hal-hal yang menyangkut agama kami juga mengundang atau menghubungi ustad dan juga pakar keagamaan,” ucap Aris.

Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai beralih ke siaran visual melalui televisi. Namun hal tersebut tidak akan membuat radio tertinggal. Selain informasi dan berita, radio merupakan media hiburan, media informasi dan tentu saja sebagai media yang mendidik bagi pendengarnya. Menurut Aris, di era digital ini tidak perlu lagi membawa radio fisik kemana-mana. Cukup dengan smartphone kita bisa dengan mudah mendengarkan streaming radio.

MENURUT Aris Hermansyah, di era digital ini tidak perlu lagi membawa radio fisik kemana-mana. Cukup dengan smartphone kita bisa dengan mudah mendengarkan streaming radio.*

Radio PRFM berupaya memberikan pendidikan menyeluruh kepada umat tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu sebagai bentuk pencerahan keagamaan. PRFM berupaya memaparkan metode, nilai-nilai dengan sasaran yang luas, sehingga PRFM telah banyak andil memberi fungsi dan berperan aktif dalam kegiatan dakwah pada masyarakat, baik aspek pengembangan maupun pada aspek pengalaman ajaran islam.

Radio 107.5 PRFM memiliki akun instagram bernama @prfmnews yang digunakan sebagai sarana dalam mengedukasi masyarakat, terkait ringkasan informasi yang sedang terjadi pada saat ini seperti kemacetan, patroli, razia, dan juga fakta-fakta menarik. Berisi topik terkini dan tausiah yang dapat menambah wawasan, sehingga mengarahkan masyarakat untuk mendengarkan siaran radio 107.5 PRFM. Instagram ini akan menjadi salah satu media yang digunakan Radio PRFM dalam memperkenalkan program Cahaya Islami, karena secara lengkap memaparkan jadwal tausiah, pemateri serta materi yang akan dibawakan.

Program cahaya islami yang dibuat oleh Radio 107.5 PRFM dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan mengenai agama yang disampaikan melalui dakwah dan wawasan tips keagamaan. Selain menjadi siaran radio mengenai berita terkini dan media informasi, Radio 107.5 PRFM juga menjadi media penyebaran dakwah dengan adanya program Cahaya Islami.

Program Cahaya Islami juga berkolaborasi dengan Tim Assatidz Pesantren Daarut Tauhid dan Dewan Syariat Yayasan Graha Dhuafa Indonesia sebagai pemateri dakwah yang disiarkan oleh Radio 107.5 PRFM. Tak hanya itu saja, Program Cahaya Islami berisi talkshow dengan mengundang beberapa narasumber dari Tim Assatidz Pesantren Daarut Tauhid maupun LAZ GDI Graha Dhuafa Indonesia

“Dengan adanya kolaborasi dengan komunitas yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan, Maka informasi yang kami siarkan dapat lebih di pahami oleh masyarakat yang mendengarkan sebab kami juga mengundang narasumber yang paham dengan kegiatan tersebut,” kata Dudi Yuda yang juga merupakan penyiar dari Radio  PRFM.

Maka dari itu Radio 107.5 PRFM menjadi radio favorit yang sangat membantu masyarakat terutama di daerah Bandung dalam mencari informasi lengkap mengenai kondisi jalan, berita terbaru dan juga dakwah. Penggunaan media sosial seperti Instagram merupakan cara efektif yang dapat mempermudah Radio PRFM dalam menyampaikan informasi dan menyebarkan informasi-informasi tersebut secara luas.

DOSEN di salah satu PTS di Kota Bandung, HM Ridlo Eisy mengaku masih setia mengikuti program dakwah Islam melalui siaran radio di era digital ini.*

“Sebagai pendengar saya merasa senang karena jika ingin mendengarkan ceramah saya tidak perlu mengganti channel radio lain dan juga saya jadi tau jadwal ceramah yang akan disiarkan nanti lewat instagram,” kata HM Ridlo Eisy, salah satu pendengar Radio PRFM yang juga seorang dosen.

Dengan penggunaan media sosial instagram ini sangat membantu dalam penyebaran informasi kepada pendengar, karena selain pendengar bisa mendengarkan langsung melalui Radio PRFM, pendengar juga bisa banyak literasi melalui akun instagram @prfmnews karena pihak PRFM dengan sigap menulis berita terbaru yang di posting pada postingan akun instagram tersebut. Selain itu media sosial instagram sangat cocok dalam memasarkan siaran karena pengguna Instagram di era digital ini cukup banyak dan terdiri dari berbagai kalangan serta berbagai usia yang dapat dengan mudah mengakses media sosial.

Pada akun media sosial Instagram PRFM menulis berita yang sangat update, contohnya pada 29 Mei 2024 pihak PRFM menuliskan Berita tentang “Pemprov Jabar Siap Gelar Nobar Persib vs Madura United di Gedung Sate Jumat Besok”, pada 24 Mei 2024 pihak PRFM juga memaparkan informasi terkait “Umrah Regular 24 Agustus 2024” serta informasi terkait fasilitas,harga serta kontak untuk reservasi. Para pembaca bisa dengan mudah memberikan tanggapan di kolom komentar, serta memberikan like kepada postingan tersebut, hal ini dapat mempermudah untuk mengetahui feedback pembaca ketika membaca berita tersebut. Dengan ini PRFM sangat detail dan update dalam memberikan beragam informasi dan mengemas topik keagamaan dengan sangat baik.

SALAH satu contoh iklan berbasis media sosial tentang program siaran di Radio PRFM Bandung.*

Adapun media sosial lain yang Radio PRFM gunakan dalam menyebarkan informasi yakni melalui Facebook (PRFM News Channel), Twitter (@prfmnews) dan Youtube (Radio PRFM 107.5 News Channel). Perlu kita ketahui bahwa radio merupakan salah satu alat komunikasi yang sudah ada sejak lama, Semakin berkembangnya era digital penyiaran radio dapat di lakukan melalui media sosial dengan cara menampilkan materi, narasumber dan waktu siaran. Dengan begitu radio tidak akan tertinggal dalam menyiarkan informasi dan tetap menjadi salah satu media informasi yang masih bertahan sampai saat ini.***

Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pasundan yang mengikuti perkuliahan Media dan Agama (Putri Afrizal dan Nasywa Putri Hairunisya) melakukan peliputan jurnalistik beberapa waktu lalu. Feature ini adalah salah satu karya yang dihasilkan mereka.*

 

 

 

Komentar